Find Us On Social Media :

Bukannya Mencegah Persebaran, Penggunaan Masker Justru Meningkatkan Risiko Menularkan Virus Corona Pada Orang yang Masih Sehat

Ilustrasi pengguna menggunakan masker sebagai antisipasi penyebaran virus corona di RI

GridFame.id - Munculnya virus corona yang telah menyebar di seluruh dunia sempat membuat geger publik.

Baru-baru ini, Indonesia telah mengkonfirmasi adanya kasus virus corona pertamanya.

Kabar mengenai 2 WNI yang terjangkit virus corona membuat publik menjadi panik.

Menkes Terawan Agus Putranto juga menyebutkkan 2 warga Indonesia yang postif virus corona ini tinggal di wilayah Depok, Jakarta Barat.

Menurut Terawan, 2 orang ini adalah seorang ibu (64) dan putrinya (32).

Kedua orang ini tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok.

Baca Juga: Dulu Terbawa Emosi dan Egois Tuntut Mantan Istrinya Jadi Wanita Sempurna, Siapa Sangka Kini Ustaz Zacky Mirza Telah Kembali ke Pelukan Shinta Tanjung: 'Alhamdulillah Masih Jodoh'

Kasus ini pun membuat masyarakat Indonesia beramai-ramai mencari masker padahal kini sedang sulit dan semakin mahal.

Lalu apakah masker ini memang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona ini?

Dilansir Forbes.com pada Sabtu (29/2), meski sedang ada penyebaran virus di sekitar Anda, Anda tak perlu memakai masker.

Baik masker bedah, masker n95 atau masker-masker lainnya Anda tak memerlukan itu untuk melindungi diri dari virus corona.

Bahkan Anda tak cuma membutuhkannya, namun malah Anda tak boleh memakainya.

Karena menurut spesialis pencegahan infeksi Eli Perencevich, MD, seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa, mengatakan kalau orang sehat tak membutuhkan masker.

"Rata-rata orang yang sehat tidak perlu memiliki masker, dan mereka seharusnya tidak mengenakan masker ini," kata Dr. Perencevich.

Menurutnya tak ada bukti kalau dengan mengenakan masker bagi orang yang sehat bisa melindungi mereka dari virus.

“Tidak ada bukti bahwa memakai masker pada orang sehat akan melindungi mereka.

"Mereka yang memakainya secara salah, malah dapat meningkatkan risiko infeksi karena mereka lebih sering menyentuh wajah mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Buat Sahrul Gunawan Cemburu Jelang Pernikahan, Terbongkar Begini Isi Chat Vicky Prasetyo pada Calon Istri Aa Arul

Kenakan Masker Hanya Ketika Sakit

Pertama-tama kebanyakan orang yang mengenakan masker tak bisa menghentikan virus dari mencapai hidung dan mulut mereka.

Untuk diketahui, virus corona ini ditularkan melalui tetesan, bukan melalui udara.

Ini artinya jika Anda sehat dan menggunakan masker tidak akan membantu sama sekali.

Masker-masker ini sebenarnya dirancang untuk menjaga agar tetesan tetap masuk bukan untuk mencegah.

Selain itu masker ini sendiri dimaksudkan agar pemakainya tidak membuat orang lain sakit.

"Anda hanya menggunakan masker jika Anda sedang sakit dan saat Anda harus meninggalkan rumah," kata Dr. Perencevich.

"Jika Anda terserang flu atau mengira Anda menderita virus corona, saat itulah Anda mengenakan topeng untuk melindungi orang lain terkena hal yang sama.

"Di rumah Anda, jika Anda merasa sedang sakit, Anda harus mengenakan masker untuk melindungi anggota keluarga Anda," lanjutnya.

Baca Juga: Selama Ini Ngotot Jadi Perempuan Tulen, Rupanya Sosok Inilah yang Jadi Dalang dan Melarang Lucinta Luna Mengaku Sebagai Transgender, Melaney Ricardo dan Hotman Paris Sampai Geregetan: 'Oh Pelakunya Elu!'

Artikel ini sudah pernah tayang di Suar.ID dengan judul Jangan Salah Kaprah, Bukannya Mencegah, Masker Justru Berpotensi Menularkan Virus Corona Untuk Orang yang Masih Sehat!