GridFame.id - Tak hanya masker, kini hand sanitizer juga habis di pasaran.
Harga hand sanitizer pun turut melonjak tajam.
Hal ini pun membuat banyak orang ramai-ramai memborong hand sanitizer.
Faktanya, WHO sendiri mengatakan bahwa cara paling efektif untuk membasmi virus adalah dengan mencuci tangan.
Hand sanitizer banyak dipilih karena bentuknya yang praktis dan bisa digunakan kapan saja.
Namun WHO menyebutkan bahwa virus baru bisa mati jika hand sanitizer tersebut mengandung alkohol lebih dari 60%.
Jika kurang dari itu, maka hand sanitizer hanya bisa membantu menonaktifkan virus untuk menyebar lebih jauh, tapi virus masih tetap ada.
Lewat situs resminya, WHO menyarankan semua orang untuk rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Soalnya, sabun bisa jauh lebih efektif dalam membunuh bakteri, kuman, dan virus.
Cara mencuci tangannya pun harus tepat agar terhindar dari virus Corona, kuman dan bakteri.
Lantas, bagaimana cara cuci tangan yang benar?
- Basahi tangan dengan air, boleh menggunakan air hangat maupun dingin.
- Lalu tuangkan sabun ke telapak tangan.
- Usap kedua telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar.
- Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Bersihkan seluruh bagian tangan hingga merata, dari pergelangan tangan, punggung tangan sela-sela jari hingga kuku. Lakukan selama 20 detik.
- Bersihkan seluruh bagian jari dengan gerakan memutar, satu demi satu.
- Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran.
- Keringkan tangan menggunakan tisu atau handuk bersih.
- Tutup keran menggunakan tisu agar kuman tidak menempel pada tangan yang telah bersih.
Berilah waktu sekitar 15-25 detik untuk menggosokkan sabun secara merata ke seluruh bagian tangan.
Hindari terburu-buru membilas tangan menggunakan air.
Sebab jika terburu-buru, proses mencuci tangan tidak efektif membasmi kuman.
Tak jarang, tangan yang sudah dicuci kemudian dikeringkan dengan mesin pengering.
Padahal sebuah penelitian menyatakan mengeringkan tangan menggunakan tisu maupun handuk bersih, jauh lebih baik ketimbang menggunakan mesin pengering.
Setelah mencuci tangan, tidak sedikit individu lalai menggunakan tangan yang telah bersih untuk mematikan keran.
Padahal cara ini justru dapat membuat tangan kembali terkontaminasi kuman dan bakteri.
Langkah terbaik adalah dengan mematikan keran menggunakan tisu kering.
Setelah itu, usahakan jangan menyentuh wajah, khususnya area mata, hidung, dan mulut.
Baca Juga: Insomnia Sering Menggangu Aktivitas Esok Hari, Atasi dengan Semangkuk Kacang Merah
Jika harus menyentuh, pastikan tangan sudah tercuci bersih.
WHO juga menyarankan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu atau dengan siku.
Soalnya, virus bisa tertular lewat percikan yang keluar saat kita bersin atau batuk.
Hingga saat ini ini, belum ditemukan vaksin yang dapat mengatasi penyebaran virus Corona.
Beberapa langkah pencegahannya seperti rekomendasi badan kesehatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat adalah dengan menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm, menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi, hingga menghindari menyentuh mata, hidung, mulut, maupun tangan yang tidak dicuci.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun telah menerbitkan Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCOV).
Salah satu anjuran dalam pedoman tersebut adalah dengan rutin mencuci tangan.