GridFame.id - Tepat saat Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terkena virus corona, situasi langsung berubah jadi panik.
Stok masker dan hand sanitizer langsung ludes di pasaran.
Kalau pun ada, harganya langsung melonjak berkali-kali lipat dari biasanya.
Selain itu, banyak juga warga yang menyerbu supermarket untuk memborong seluruh bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga lain.
Bahkan, banyak beredar melalui pesan Whatsapp foto supermarket yang dipenuhi oleh pembeli.
Dalam sebuah foto, terlihat potret lorong beras yang sudah mulai kosong.
Bahkan, dari foto tersebut nampaknya persediaan beras di supermarket tersebut tak banyak lagi.
Tak hanya itu, antrian juga terlihat pada bagian kasir yang mengular.
Bahkan, setiap pembeli membeli dalam jumlah sangat banyak sebagai tanda memang diperuntukan untuk stok makanan di rumah.
Ada juga foto yang memperlihatkan seorang bapak memborong berdus-dus mie instan.
Foto itu sempat menyebar lewat akun Instagram @jktinfo.
Foto ini digabungkan dengan foto-foto lain yang memperlihatkan kepadatan di supermarket.
Alhasil, banyak yang menilai kalau bapak-bapak tersebut juga memborong mie instan karena histeria virus corona.
Padahal pada kenyataannya, bapak tersebut memang memiliki usaha dan sudah biasa berbelanja di supermarket tersebut.
Hal itu dikatakan sendiri oleh sang anak yang bernama Laura.
Ia mengirim pesan pribadi kepada satu persatu orang yang membagikan foto ayahnya dan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
Dalam pesannya, Laura menjelaskan bahwa orang tuanya memang memiliki usaha grosir dan mi instan tersebut akan dijual kembali di toko mereka.
Karena banyaknya misinformasi tentang foto ayahnya, maka si anak meminta siapapun yang membagikan foto ayahnya untuk menghapusnya.