GridFame.id - Peristiwa BCL menangis di Indonesian Idol X berbuntut panjang.
Nama Judika pun terseret atas kesedihan istri Ashraf Sinclair tersebut.
Betapa tidak, pasca aksi tangis ibu Noah Sinclair itu, hujatan netizen menyeruak.
Baca Juga: Takut Makin Sedih, Judika Ungkap Sebelumya Sudah Izin Mau Bawakan Lagu Barunya, Begini Respon BCL
Mereka tak tega melihat BCL menangis saat Judika menyanyi di Indonesian Idol X itu.
Mereka menyayangkan tindakan Judika dan tim kreatif acara yang seolah menjual kesedihan seseorang.
Pembelaan istri Judika, Duma Riris terkait tangis Bunga Citra Lestari alias BCL di Indonesian Idol X.
Dia menyinggung soal izin istri Ashraf Sinclair itu.
"Gak tega deh liat BCL sampe nangis seperti itu. Dia mau datang aja dengan kekuatan hati udah patut di acungin jempol, eh malah di bikin nangis dengan lagu mu bro.. Moment nya kurang pas nyanyiin lagu sesedih itu di depan seseorang yg masih dlm berduka. But sorry to say this," ujar akun seventheena pada Instagram Judika.
Melihat banyaknya netizen yang menuai kontra membuat istri Judika, Duma Riris angkat bicara.
Istri Judika ini mengungkapkan jika Judika sudah meminta izin terlebih dahulu ke BCL sebelum membawakan lagu Tak Mungkin Bersama.
"Mau meluruskan aja. Ini lagu sudah lama diciptakan. Dan kebetulan keadaannya lagi related sama salah satu juri. Sebelum nyanyi lagu ini judika juga udah nanya sama unge boleh nyanyi lagu sedih nggak, unge bilang boleh kok.. kalau tadi nya nggak boleh judika nggak akan bawain kok. Stay positif ya. Yang temenan aja nggak keberatan kok," ungkapnya.
Sebelumnya, Judika mengungkapkan perasaan bersalahnya karena sudah membuat Bunga Citra Lestari (BCL) menangis histeris di panggung Indonesian Idol 2020.
Malam tadi, Bunga Citra Lestari ( BCL) tak kuasa menahan tangisnya saat mendengarkan lagu dari Judika yang berjudul Tak Mungkin Bersama.
Ketika Judika menyanyi hingga pertengahan lagu, kursi para juri terlihat kosong dan hanya diisi oleh BCL seorang.
Juri yang lain, seperti Ari Lasso, Anang Hermansyah dan Maia Estianty masih berada di belakang panggung.
Mendengar lagu Judika ini, BCL pun sempat menangis histeris sendirian di kursi juri teringat kenangannya akan sosok sang suami, Ashraf Sinclair.
Hingga kemudian, Ari Lasso langsung memasuki panggung menghampiri BCL yang masih menangis histeris.
Lantas Ari Lasso pun memeluk BCL, membiarkan Unge meluapkan semua emosi dan kesedihannya soal kenangan akan sosok Ashraf Sinclair.
Sebelum menyanyikan lagu tersebut, di hadapan Unge, Judika sempat mengaku tak percaya kalau ternyata lagu yang ia ciptakan itu terjadi di kehidupan nyata BCL.
"Ternyata cerita yang gua bikin ini related sama yang dialami Unge," kata Judika di acara Result and Reunion Show Indonesian Idol 2020.
Tak hanya itu, Judika bahkan kembali mengungkit soal bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai untuk selama-lamanya.
"Yang repot masih bersama gak tau rasanya, tapi kalau sudah gak ada itu yang perasaan tiba-tiba someone yang deket sama kita tiba-tiba gak ada," imbuh Judika.
Mendengar kata-kata yang diucapkan Judika, mata BCL sudah mulai berkaca-kaca.
Namun tangisan tersebut akhirnya pecah begitu Judika menyanyikan lagu Tak Mungkin Bersama secara utuh.
Seusai menyanyikan lagu tersebut, Judika merasa ada sesal yang muncul.
Dia mengaku merasa bersalah karena sudah membuat BCL menangis.
Karena diakuinya, ia sempat tak ingin menyanyikan lagu barunya yang berjudul Tak Mungkin Bersama.
"Tadinya gak mau bawain lagu itu. Ya itu lagu baru aku. Cuman memang gak ada waktu lagi, ini terakhir. Jadi aku punya kesempatan terakhir hari ini," ujar Judika, dilansir TribnunnewsBogor.com dari Beepdo.com, Selasa (3/3/2020).
Tak hanya itu, Judika pun mengaku tak ingin membuat BCL bersedih dengan menguak luka ditinggal Ashraf Sinclair.
"Aku sebenarnya gak mau sahabat aku (read: BCL) menguak lagi, gak mau dia bersedih," ungkap Judika.
Namun diakui Judika, lagu Tak Mungkin Bersama itu sudah diciptakan sebelum kejadian Ashraf Sinclair meninggal dunia.
"Lagu ini aku ciptain dulu sebelum suaminya BCL, Ashraf Sinclair meninggal," imbuhnya.
Bahkan, diakui Judika begitu mendengar kabar kematian suami BCL, ia tengah mendengarkan lagu tersebut sambil menangis.
"Jadi pas hari H ke Surabaya, aku ada info di WA benar kejadian itu. Pas-pasan aku lagi denger lagu yang aku ciptain. Aku langsung nangis," aku Judika.
"Karena lagu ini berisi curhatan tentang seseorang yang pergi tiba-tiba. Kita gak tahu masalahnya apa. Tapi seseorang yang kita sayangi, dan kita baru ngerasain sedihnya begitu dia pergi. Oh begini rasanya kehilangan kamu," paparnya.
Kemudian menurut Judika, dirinya dirundung penyesalan dan rasa bersalah ketika menyanyikan lagu Tak Mungkin Bersama.
Bahkan Judika mengaku sampai tak berani melihat wajah BCL ketika bernyanyi.
Apalagi saat itu, BCL menangis tersedu-sedu mendengarkan Judika yang menyanyikan lagu Tak Mungkin Bersama.
"Pas aku nyanyi ini, aku takut ngelihat Unge, aku gak berani lihat wajah Unge. Karena aku tahu ini gak gampang buat dia. Makanya aku ngelihat ke bawah terus," bongkar Judika.
"Aku yang nyanyi kebayang mukanya. Tak pernah kubayangkan sakitnya seperti ini, kau telah pergi.
Begitu lirik lagu 'kau telah pergi dari hidupku', aku ngelihat Unge sudah menangis. Aku pun langsung sedih banget," tambahnya.
Kemudian, diakui Judika, saat BCL pertama kali datang ke acara Indonesian Idol semalam, raut wajah kesedihan masih terpancar di wajah Unge.
"Waktu datang, aku lihat dia. Aku tahu Unge kuat tapi dia kehilangan sekali," imbuhnya.
Maka dari itu, Judika pun ingin menjadi sahabat yang bisa memulihkan kecerian BCL kembali.
"Aku hanya pengen jadi sesoerang yang berarti dalam pemulihan hatinya dia. Ini memnag gak gampang, karena waktu yang akan membantu dia untuk recovery lah," ujar Judika.
Setelah itu, Judika pun mengaku masih merasakan rasa bersalah setiap kali melihat wajah BCL yang duduk sejajar dengannya sebagai juri di Indonesian Idol semalam
"Aku kalau lihat dia tuh, aku masih ngerasa aduh sedih banget," tandas Judika.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Judika Diserang Karena Buat BCL Menangis Terisak, Duma Riris Beri Pembelaan, 'Dia Gak Keberatan Kok'