GridFame.id - Siapa yang tidak kenal dengan nama Andre Taulany?
Memulai kariernya sebagai vokalis band Stinky, sosoknya kini melejit dan merambah ke berbagai bidang.
Namanya kembali bersinar setelah muncul dalam sitkom Opera van Java bersama Sule, Nunung, Parto dan Azis Gagap.
Akhirnya dari sana sosoknya juga dikenal sebagai pelawak.
Berkat kepopulerannya, kini ia hidup makmur bersama dengan keluarganya.
Buktinya, Andre sampai bisa membangun rumah yang plafonnya berlapiskan emas!
Mengutip Tribun Pontianak, ayah 3 anak ini diperkirakan memiliki kekayaan sekitar Rp 21,3 miliar.
Kesuksesan Andre Taulany sebagai entertainer ternama ia wujudkan dengan sebuah rumah mewah di Bintaro, Tangerang Selatan.
Rumah mewah bernuansa emas ini ia jadikan atap tempat istrinya, Rien Wartia Trigina, bersama ketiga anaknya, bernaung.
Di ruang tamu rumah Andre, kesan mewah mulai tampak.
Dilansir dari Grid.ID, lampu gantung mewah yang digantung di tengah ruangan, dapat mencuri perhatian setiap orang yang masuk.
Pantulan cahaya kuning keemasan dari lampu gantung juga menambhakna kesan mewah di ruang tamu rumah Andre Taulany.
Dinding ruangan yang diberi cat berwarna senada dengan cahaya lampu, ikut menambahkan kesan mewah di ruangan ini.
Menjadi artis yang serba bisa, rupanya tidak membuat Andre Taulany nyaman dengan dunia hiburan.
Ia juga sempat mencoba peruntungannya dengan masuk ke dunia politik.
Tepatnya ia mencalonkan diri maju sebagai calon Wakil Walikota Tangerang Selatan.
Namun yang terjadi tidak sesuai dengan dugaannya.
Dilansir dari GridPop.id, ia justru pernah mengalami kejadian aneh saat dirinya terjun ke dunia politik dan bertarung di pemilihan kepala daerah.
Andre Taulany bercerita saat itu sekitar pukul tujuh pagi, kediamannya disatroni segerombolan orang.
"Saya dibangunin istri, kata istri saya di depan halaman rumah, atap dan tiangnya sudah penuh sama telur dan bungkusan kain putih," kata Andre.
Andre Taulany kemudian memeriksa langsung apa yang dilihat sang istri dan memberanikan membuka tiga bungkusan yang dilempar ke rumahnya.
"Isinya masing-masing kembang, silet, dan potongan cuter, telur, dan kertas," ujarnya.
Dalam bungkusan kainnya, terdapat tulisan-tulisan bertinta merah dan hitam dengan bahasa daerah yang makna tulisan itu berisi makian.
Tak lama, anak-anak Andre Taulany muntah-muntah tanpa sebab.
Di situ dia menduga ada orang yang 'menyerang'nya terkait pencalonannya sebagai wakil walikota.
"Jadi anak-anak dibilang masuk angin tapi kok muntahnya terus-terusan.
Sudah dibawa ke dokter, diperiksa, tapi tidak ada indikasi apa-apa," kenang Andre.
Andre pun tak bisa melakukan apapun dan hanya berserah diri meminta perlindungan kepada Tuhan
"Saya sebenarnya sudah malas membahas hal ini. Ntar orang-orang bisa syirik. Intinya saya banyak beristigfar aja," ujarnya.