GridFame.id - Senin (2/3/2020) lalu, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan adanya kasus virus corona pertama di Indonesia.
Jokowi mengumumkan terdapat dua orang warga negara Indonesia (WNI) di Indonesia yang positif Covid-19.
Dua orang tersebut adalah ibu dan anak, yang menjadi pasien pertama dan kedua dari kasus virus corona ini.
Baru-baru ini, pemerintah kembali mengumumkan adanya WNI yang positif terjangkit virus tesebut.
Pemerintah memastikan bahwa jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia menjadi empat orang.
Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.
"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).Yuri menambahkan, dua pasien yang baru diidentifikasi terjangkit virus corona itu memiliki gejala batuk dan pilek.
Namun, tidak ada gejala sesak napas.
"Kami harap kondisi intervensi agar bisa baik," ujar Yuri.
Keduanya juga terdeteksi pernah melakukan close contact dengan pasien 1 dan 2 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.2 pasien positif corona
Saat ini ada dua WNI yang dinyatakan terinfeksi virus corona.
Mereka adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.Selanjutnya, ibu tersebut disebut pasien 2 dan sang anak pasien 1.
Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta.
Para pengunjung berdansa di tempat tersebut. Kemudian, pada 16 Februari 2020, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk.Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan. Setelah itu, kondisinya tidak membaik.
Dia kemudian mengalami sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari 2020 di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif corona.
WN Jepang itu dirawat di Malaysia. Informasi itu kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan itu menularkan corona kepada ibunya.
Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.ADirektur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.
"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.
"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Dekat dengan Vicky Prasetyo, Cinta Penelope Mendadak Pamerkan Cincin Kawin, Siap Menikah untuk Keenam Kalinya?Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.
Apabila nanti dinyatakan negatif, pasien harus melewati satu kali pemeriksaan terakhir yang menyatakan negatif sebelum bisa dipulangkan.
Baca Juga: Belasan Tahun Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Ternyata Perlakukan Bosnya Bak Seorang Presiden Setelah Suami Nagita Itu Singgung Soal KematianArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: 2 Orang Lagi Dinyatakan Positif Corona, Total 4 Pasien".