Find Us On Social Media :

Salah Kaprah Andalkan Hand Sanitizer untuk Cegah Virus Corona, Pemakian yang Kurang Tepat Justru Bisa Sebabkan Bahaya, Begini Cara yang Benar!

Ilustrasi hand sanitizer

GridFame.id - Pemerintah memastikan bahwa jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia menjadi empat orang.

Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

 

Pernyataan pemerintah yang diawali pada 2 Maret lalu itu pun sempat menggegerkan publik.

Seluruh masyarakat Indonesia syok karena yang tadinya tetep keukeuh tidak ada virus corona di Indonesia, tahu-tahu sudah ada korbannya.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan 2 Pasien Baru Positif Virus Corona, Total 4 Pasien yang Pernah Miliki Riwayat Kontak Dekat Satu Sama Lain

Jadinya, Indonesia khususnya masyarakat di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi terserang panic attack.

Buktinya harga masker tetiba membungbung tinggi dan langka, terjadi aksi borong kebutuhan pokok, hingga adanya borong hand sanitizer.

Malah sekarang mendadak menggunakan hand sanitizer sejak diumumkannya kasus 2 WNI terinfeksi virus corona menjadi budaya dan kebiasaan.

Memang hand sanitizer adalah cara mudah untuk mencuci tangan tanpa air.

Tapi tahukah, justru hand sanitizer itu punya dampak buruk bagi kesehatan.