"Karena kemarin musim kemarau kita cukup panjang, jadi petani pun tidak bisa panen maksimal. Tapi Pemerintah sudah mengupayakan membuka keran impor, kita harap ini bisa menekan harga dan menjadi stabil lagi," ujarnya.
Dikatakannya, harga gula curah dipasaran saat ini dikisaran Rp 13-17 ribu perkilo dari harga normal sebelumnya Rp 10 ribuan perkilo Sementara gula kemasan masih diangka Rp 12.500.
"jadi kalau ada masyarakat yang beli gula kemasan diatas HET silakan dilaporkan, karena untuk gula kemasan memang tidak diperbolehkan naik. Nanti tim satgas pangan akan menindak lanjuti," jelasnya.
Baca Juga: Gantikan Gula, Coba Minum Teh dengan Lemon dan Jahe Tiap Hari yang Bagus Banget Buat Jantung!
Untuk menekan harga komoditas gula dan lainnya, Pemkot Palembang melalui Disdag akan segera melakukan Operasi Pasar bekerjasama dengan Perum Bulog.
"Rencananya mulai Senin (16/3) di 18 pasar di Kota Palembang. Selain gula ada minyak goreng, beras, daging dll," katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, dalam operasi pasar yang akan digelar dengan harga pemerintah disediakan sembako seperti gula, beras, minyak terigu.
"Harga jauh lebih murah dan akan terus dilakukan OP sampai betul yakin harga benar-benar turun di pasaran," ujarnya.
Dengan kondisi kenaikan harga saat ini, Ia secara tegas meminta pedagang ataupun oknum untuk tidak melakukan penimbunan, karena ada sanksi hukuman penjara 5 tahun denda 50 miliar, sesuai dengan undang-undang perdagangan nomor 7/2014.
"Sebenarnya gula tidak langka tapi ada oknum yang memanfaatnya, biasanya menjelang puasa ada kenaikan, ditambah lagi ada isu virus corona ini. Kami memastikan tidak ada kelangkaan, stok cukup," tegas Fitri.