"Kasus keluarga lu tu lebih parah daripada gue," ucap Nikita.
Tak terima dibilang banyak utang, Nikita mengungkap bahwa kelurga perempuan yang selalu menyindirnya lah yang memiliki banyak utang hingga harus menggadaikan sertifikat.
"Nggak usah lagi lu usik-usik gue, mendingan sekarang pikiran gimana caranya lu bisa ambil sertifikat yang udah lu gadaiin ke orang-orang, enggak tahu malu, biar kalian bisa liburan lagi ke luar negeri sekeluarga, kalau enggak ada sertifikat emang kalian punya uang mau beli tiket?" tambah Nikita.
Daripada selalu ikut campur dengan hidup perempuan asal Jakarta ini, Nikita meminta musuhnya agar menyelesaikan masalahnya sendiri.
"Mendingan lu jual-jualin tuh barang-barang lu semua Chikungunya, biar dijual semua sebenernya enggak bisa buat nutupin bunga dari utang bapak lu yang banyak banget belum di bank Mandiri, belum di bank BRI daripada lu ngurusin tentang kebahagiaan gue," tambah Nikita.
Nikita bahkan meminta musuhnya untuk fokus mengurus permasalahan keluarganya.
"Udah ya mendingan sekarang mikir sekeluarga, suruh ibu tiri lu sekalian gimana caranya supaya bisa ngelunasin utang-utang bapak lu yang udah lama itu," tutur Nikita.