Sikap tak biasa NF ini sontak membuat polisi dan dokter kejiwaan menjadi heran.
Sedikit pun tak ada ekspresi sebuah penyesalan yang ada di raut wajah NF.
Tak tanggung-tanggung, sudah ada 10 dokter yang diturunkan untuk menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh NF ini.
Sayangnya dari pemeriksaan, para dokter belum juga menemukan jawaban atas apa yang terjadi pada remaja SMP ini.
Kepala Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri Henny Riana mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah NF alami gangguan jiwa atau tidak.
Sebab, hingga kini proses pemeriksaan kejiwaan NF masih berlangsung.
"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada.
Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dan dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tidak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Kamis.