Cinta Laura merasakan perundungan sejak usianya 13 tahun.
"Jadi mungkin setelah aku menjadi public figure, mungkin kira-kira High School umur 13-14, aku pindah sekolah," tutur Cinta.
Cinta Laura menyadari bahwa perundungan terjadi karena dia tak bisa berbicara bahasa Indonesia secara fasih.
"Mungkin karena aku salah satu artis pertama yang bahasa Indonesia-nya enggak terlalu fasih," ungkap Cinta.
Penyanyi ini mengaku dihujat karena caranya menyebut 'hujan' dan 'ojek'.
Bahkan, logat Cinta Laura tersebut juga pernah menjadi populer hingga ditirukan banyak orang.