Find Us On Social Media :

Bak Malaikat Tanpa Sayap, Rachel Vennya Galang Dana untuk Lawan Virus Corona & Sentuh Angka 2 Miliar: 'Bismillah'

Kolase foto Rachel Vennya dan situs penggalangan dana

GridFame.id - Persebaran virus corona nampaknya membuat banyak orang was-was.

Banyak orang yang panik hingga memborong banyak masker dan juga bahan makanan.

Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang ketakutan kemudian lupa untuk memikirkan sesamanya.

Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung, Penjual Hand Sanitizer Rumahan Ini Ditangkap Karena Produknya Bakar 4 Anak Kecil Akibat Kandungan Ini di Dalamnya

Melihat situasi persebaran virus dan juga kepanikan masyarakat, artis Rachel Vennya mencoba melakukan antisipasi untuk melindungi orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Tak disangka, baru dua hari melakukan penggalangan dana, Rachel sudah mendapatkan bantuan yang sangat besar.

Penggalangan dana kemarin, Selasa (17/3/2020) menunjukkan angka Rp 414 juta.

Jumlah bantuan donasi tersebut terlihat dari laman instagram Rachel Vennya.

"Masya Allah, menyentuh angka Rp 414.282.128 dalam 5 jam, aku merinding dan terharu padahal target awal 100 juta," tulis Rachel.

Rachel berharap agar beberapa orang bisa berkolaborasi untuk membantu melawan Covid-19.

"Oke aku coba dengan bismillah, walaupun aku aku udah bikin, aku berharap banget yang lain juga bikin, karena disini kita lagi berkolaborasi untuk melawan Covid-19," tulis Rachel.

Baca Juga: Viral Karena Ikut Tangani Pasien Corona, Sayangnya Dokter Berusia 80 Tahun Ini Harus Masuk ICU Karena Sesak Nafas, Netizen Ikut Sedih

Setelah hari berikutnya, tak disangka bahwa donasi untuk melawan Covid-19 bertambah pesat.

Donasi terakhir menunjukkan angka Rp 2 Miliar dengan jumlah donatur 51 ribu orang.

Rachel meminta bantuan masyarakat yang lebih mampu melalui salah satu laman donasi.

Dalam laman Kitabisa.com, Rachel Vennya menuliskan keharuannya terhadap para petugas medis yang membantu pasien virus corona agar bisa sembuh.

Pasalnya, pemerintah telah memberikan imbauan untuk berdiam diri di rumah, tetapi beberapa orang memang harus bekerja.

"Seorang ibu yang jadi perawat atau petugas kesehatan di rumah sakit rujukan, mereka masih harus merawat pasien positif COVID-19. Risiko pekerjaan mereka sangat tinggi demi melindungi kita semua," tulis Rachel.

Selain terharu dengan keberanian petugas medis, Rachel juga terharu melihat orang-orang yang harus bekerja di luar rumah demi perekonomian keluarga.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Lebih Rentan Serang Golongan Darah A Sementara O Paling Resisten? Begini Penjelasan Ahli

"Coba bayangin juga orang-orang yang kerja di sektor informal. Contohnya, seorang ibu single parent yang dagang di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka enggak bisa kerja dari rumah dan harus tetap mendapatkan penghasilan," tutur Rachel.

Pasalnya, setelah barang-barang untuk melindungi diri dari virus mengalami kelonjakan harga, Rachel memastikan agar orang-orang yang membutuhkan bisa mendapatkannya secara gratis.

Hasil penggalangan dana ini akan didonasikan untuk membeli masker, sarung tangan plastik, dan alat perlindungan lain untuk petugas kesehatan di rumah sakit dan untuk masyarakat yang membutuhkan.