Find Us On Social Media :

Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Ironisnya Pelayanan RS Rujukan Jadi Sorotan

Petugas berjaga di depan ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara

2. Belum dilakukan tes swab sejak hari pertama dirawat

Masih di RSUD Pasar Minggu, rumah sakit ini ternyata juga belum memiliki alat untuk tes swab.

"Katanya baru akan datang Senin ini. Jadi belum tes swab," ucap A.

A pun khawatir dirinya akan benar-benar terpapar virus corona dengan kondisi ruang isolasi yang penuh sesak.

Alhasil, A dan sejumlah pasien lain meminta untuk pulang dan mengisolasi diri di rumah saja.

Namun, permintaan ini ditolak rumah sakit.

Baca Juga: Antisipasi Cegah Corona, Asosiasi Ojol Buat 15 Protokol & Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri

"Alasannya belum dites swab. Padahal, alatnya belum ada juga," ucap A.

Hal senada juga disampaikan pasien B. B lebih dulu masuk ke rumah sakit daripada pasien A.

Namun, dari pagi hingga malam pada Minggu (13/3/2020, pasien B juga tak mendapat kepastian soal rumah sakit rujukan. Berbeda dari pasien A, B sudah menjalani tiga kali tes, termasuk swab.

Namun, dia belum mendapatkan hasil tes sehingga masih tetap harus dikarantina.

"Katanya bisa pulang, tapi harus tanda tangan surat pernyataan dan RS tak bertanggung jawab kalau kita pulang. Masalahnya di sini, RS campurin gue sama orang-orang PDP lain dan sampai sekarang belum kasih ruang isolasi yang layak," tutur B.