Find Us On Social Media :

Ilmuan IPB Prediksi Puncak Persebaran Wabah Virus Corona, Awal April Disebut Bisa Capai 8 ribu Orang!

Ilustrasi corona

GridFame.id - Persebaran virus corona memang harus diwaspadai oleh masyarakat maupun pemerintah.

Menurut data terakhir pada Selasa (17/3/2020) dilansir dari Kompas.com, pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia sebanyak 172 orang.

Walaupun demikian, kabar gembira juga turut menghiasi bangsa Indonesia karena 9 pasien dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Ironisnya Pelayanan RS Rujukan Jadi Sorotan

Tak ingin infeksi virus corona semakin menyebar di Indonesia, pemerintah sudah melakukan imbauan bagi sekolah-sekolah untuk meliburkan siswanya.

Selain itu, sudah juga diimbau untuk melakukan social distance untuk mencegah Covid-19.

Pemerintah pun sudah memperpanjang masa darurat bencana corona hingga 29 Mei 2020.

Walaupun demikian, untuk berjaga-jaga menanggulangi persebaran virus ini, peneliti dari IPB memberikan prediksinya terhadap persebaran Covid-19 dalam kanal YouTube KOMPASTV pada Selasa (17/3/2020).

Tim peneliti matematika epidemologi dari Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB memprediksi bahwa persebaran virus corona akan berlanjut hingga April 2020.

Para peneliti juga memprediksi bahwa pasien yang terinfeksi virus corona bisa sampai pada 8 ribu orang.

Pandemi ini diperkirakan akan mengalami puncak pada akhir Maret 2020.

Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung, Penjual Hand Sanitizer Rumahan Ini Ditangkap Karena Produknya Bakar 4 Anak Kecil Akibat Kandungan Ini di Dalamnya

Melalui penelitian tersebut, diprediksi lonjakan infeksi virus corona terjadi pada 21 Maret 2020.

Nuning Nuraini, selaku peneliti matematika Epidemologi ITB mengungkap bahwa pertengahan April 2020 pandemi virus corona ini akan selesai.

Tapi harus hati-hati, pandemi diprediksi selesai pada April jika pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menanggulangi virus.

Ahmad Yurianto, selaku juru bicara penanganan virus corona di Indonesia juga menyadari akan ada kenaikan jumlah pasien virus corona.

"Kita menyadari bahwa akan terjadi penambahan pasien yang cukup signifikan nantinya," tutur Yuri.

Walaupun demikian, Yuri mengungkap untuk selalu berusaha memantau kondisi masyarakat untuk menanggulangi persebaran Covid-19.

"Hal ini disebabkan karena satu, kontak tracing aktif kita laksanakan," tutur Yuri.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Lebih Rentan Serang Golongan Darah A Sementara O Paling Resisten? Begini Penjelasan Ahli

Selain itu, Yuri akan terus melakukan edukasi tentang corona terhadap masyarakat.

"Kemudian yang kedua edukasi kepada masyarakat semakin gencar dilaksanakan," tutur Yuri.

Jubir penanganan virus corona ini juga meminta kerja sama agar masyarakat lebih waspada terhadap persebaran virus.

"Masyarakat pun sudah menyadari bahwa mereka juga harus waspada," tutur Yuri.