GridFame.id - Anak kedua Maia Estianty dan Ahmad Dhani, El Rumi saat ini diketahui tengah berada di London.
Ia memang menetap di ibukota Inggris itu untuk menempuh pendidikan.
Saat ini virus corona tengah menjadi momok bagi warga dunia.
Inggris merupakan salah satu negara di benua Eropa yang terkena dampak virus corona.
Bahkan jumlah kasus virus corona di Inggris mencapai 1.391 kasus.
Hampir 500 kasus terjadi di ibukota London.
Namun hal ini tampaknya tak terlalu menjadi kekhawatiran bagi El.
El menceritakan bagaimana dirinya bertahan ditengah maraknya penyebaran wabah virus corona.
"Corona virus juga menyerang UK dan UK juga 10 besar negara terparah terkena corona virus," ungkap El salam sebuah vlog youtube-nya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kampusnya belum menerapkan sistem online hingga proses pembelajaran di kampus masih dilakukan.
"Minggu ini kampus gue masih masuk cuma kayaknya beberapa teman gue udah enggak masuk,"tambahnya.
El juga tetap melakukan pencegahan dengan membawa hand sanitizer serta masker sebelum ke kampus.
"Udah pada habis, soalnya orang-orang pada panik, jadi London juga kehabisan masker dan hand sanitizer," jelas adik Al Ghazali itu.
Bahkan dirinya harus keluar masuk toko obat demi bisa mendapatkan hand sanitizer.
Hingga pada akhirnya dia berhasil mendapatkan toko obat yang menjual hand sanitizer.
"Satu orang cuma boleh dua, jadi gue ambil dua, alhamdulilah dapet soalnya ini masih pagi, siangan dikit udah pasti habis," terangnya.
El juga mengungkapkan cepatnya pertambahan kasus yang terjadi di UK.
"Satu hari naik 342 kasus? Total per hari Sein 16 Maret mencapai 1.543 kasus? COVID-19 LEBIH MENGGILA DI UK DARIPADA INDONESIA?! UPDATE TENTANG CORONA VIRUS DI UK!," tulis El dalam unggahannya.
Mantan kekasih Marsya Aruan itu juga mengungkapkan bahwa kebiasaan hidupnya berubah sejak adanya virus corona.
"Minggu ini, semua kebiasaan gue berubah gara2 Corona virus!! Mulai dari ditiadain kuliah sampe harus pulang ke Indonesia!! United Kingdom masuk ke dalam 10 negara terparah yang terkena Covid-19 dan LONDON adalah KOTA TERPARAH yang terkena covid-19. Per 15 Maret, ada 407 kasus ditemukan HANYA DI KOTA LONDON SAJA," jelasnya.
Dirinya mengaku sampai saat ini masih mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga daya tahan tubuh sebelum pulang ke Indonesia.
"Kelangkaan hand sanitizer dan masker pun mulai terjadi di ibukota Inggris ini, juga stok-stok kebutuhan makanan dan tissue di toko swalayan. Sampai kapan kah corona virus akan menghantui kita?? Well, we will never know. Yang pasti selalu ikuti arahan dari pemerintah/WHO untuk cara pencegahab COVID-19 dan selalu jaga agar badan tetap sehat dengan minum vitamin," tambah El.
El memutuskan untuk segera kembali ke Indonesia pasca kampusnya mulai menghentikan kegiatan perkuliahan.