GridFame.id - Jahe merupakan salah satu obat alami yang dipercaya bisa tangkal virus corona.
Meski dijadikan sebagai obat alami, rupanya konsumsi jahe juga bisa menimbulkan hal buruk untuk beberapa orang,lo.
Jadi mulai sekarang, perlu diperhatikan kondisi anda saat konsumsi jahe, agar obat alami ini tidak berubah menjadi bahaya.
Virus corona kini tengah merebak ke sejumlah negara.
Hal tersebut karena penyebaran virus corona cukup masif dan cepat ke belahan negara.
Maka tak heran jika banyak orang menjadi protektif diri terhadap lingkungan.
Pasalnya, gejala yang ditimbulkan oleh virus corona ini mirip dengan batuk, pilek dan demam.
Sebagai upaya pencegahan virus corona, masyarakat percaya bahwa konsumsi jahe bisa jadi salah satu obat alami.
Jahe merupakan salah satu tanaman yang paling bergizi, kaya akan komponen aktifnya seperti gingerol dan shogaols.
Baca Juga: Antisipasi Cegah Corona, Asosiasi Ojol Buat 15 Protokol & Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri
Kandungan di dalamnya mampu menjadi obat alami yang kuat dalam pengobatan berbagai penyakit dan masalah kesehatan
Sebut saja mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, diare, dan sindrom iritasi usus.
Rempah-rempah ini banyak ditemukan di kawasan Asia seperti China, Indonesia, Jepang, dan India.
Di Indonesia, jahe biasa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.
Misalnya wedang jahe, wedang ronde, keripik jahe, dan masih banyak lagi.
Sayang, meski baik untuk kesehatan, ternyata jahe tak boleh sembarang dikonsumsi,lo!
Dilansir dari berbagai sumber, orang-orang dalam kondisi berikut ini jangan coba-coba konsumsi jahe jika tak ingin berakibat fatal!
Dilarang Konsumsi Jahe Saat Kondisi Ini
1. Orang yang sedang konsumsi obat tertentu
Sebut saja hipertensi atau diabetes.
Bagi penderita, jahe justru dapat mengganggu efek medis insulin, antikoagulan, beta-blocker, antasida, obat jantung, dan antihistamin.
2. Orang dengan kelainan darah
Jahe memiliki kemampuan meningkatkan sirkulasi darah.
Kemampuan ini yang harus dihindari dalam kasus hemofilia atau gangguan pembekuan darah.
3. Wanita hamil
Jangan pernah berani mengkonsumsi jahe ketika hamil.
Jahe dapat merangsang kontraksi prematur, keguguran atau perdarahan menstruasi.
4. Orang yang kekurangan berat badan atau anoreksia
Jika kamu memiliki berat badan dibawah standar, maka hindari konsumsi jahe.
Jahe meningkatkan pelepasan enzim pencernaan dan tingkat pH lambung, menekan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan.
Oleh karena itu, jika kamu termasuk dalam empat kelompok ini, pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan jahe ke dalam diet.
Agar yang bermanfaat ini aman ketika dikonsumsi, tetapi kadang-kadang dapat menyebabkan efek samping ringan seperti diare, nyeri ulu hati, dan ketidaknyamanan perut.
Selain itu, paling sering aman jika diaplikasikan pada kulit, tetapi pada beberapa orang, dapat menyebabkan iritasi kulit.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Bahaya! Jangan Pernah Konsumsi Jahe Jika Alami 1 dari 4 Kondisi Ini, Bisa Sebabkan Keguguran