"Aku positif terinfeksi COVID-19. Melalui pesan ini aku pengen orang-orang terdekatku yang aku sayangi, dan orang-orang yang belakangan bertemu aku, bisa aware dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan sebelum virus ini makin menyebar. Don't worry. I'm okay," tulis Andrea.
Ia menceritakan bahwa sebelumnya sempat didiagnosa demam berdarah oleh dokter.
"Awalnya aku demam tanggal 13 Maret dan langsung dibawa ke RS Swasta. Di sana aku didiagnosis Demam Berdarah dan langsung opname. Tanggal 15 aku udah mulai fit. Tapi karena khawatir aku diminta untuk cek thorax. Hasilnya bagus. Cek influenza hasilnya negative. Dan waktu scan paru, ada flek di kanan dan kiri. Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 apa tidak. Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif Covid-19," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Langsung Minum Obat, Migrain Bisa Diatasi dengan Secangkir Kopi, Ini Alasannya
Mengetahui dirinya telah dinyatakan positif, Andrea tak lagi menunda.
Ia langsung dipindahkan ke rumah sakit rujukan pemerintah untuk di isolasi.
"Malem itu juga aku dipindahkan ke RS yang dirujuk pemerintah untuk aku diisolasi. Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku. Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda. Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku," terang Istri Ganindra Bimo itu.
Dirinya juga menceritakan situasi terkini tentang rumah sakit yang menjadi tempat menangani pasien terinfeksi.