GridFame.id - Maia Estianty mengajak warga masyarakat untuk kreatif dalam menghadapi virus corona.
Seperti diketahui saat ini pandemi ini menjadi masalah utama bagi warga dunia.
WHO bahkan menetapkan status darurat global.
Sampai hari ini (23/03/2020) sudah ada 514 kasus di Indonesia.
Sejumlah 48 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Sejumlah publik figur mulai dari artis, penyanyi hingga selebgram Indonesia turun tangan.
Mereka turut membantu pemerintah menggelar donasi guna membantu di beberapa aspek.
Seperti mengirimkan bantuan berupa makanan dan fasilitas APD untuk tenaga medis, hingga uang untuk keluarga pasien terinfeksi.
Salah satu diantaranya adalah Maia Estianty.
Ia bersama sejumlah teman-teman arisan yang tergabung dalam geng Tempe turut membuka donasi.
Mereka lantas mengirimkan peralatan medis seperti handscoon, masker n95, hazmat suit, dll.
Baru-baru ini Maia kembali mengajak masyarakat untuk lebih peduli mengenai masalah ini.
Terutama berkaitan dengan adanya penimbun masker yang menyebabkan kelangkaan barang.
Maia mengajak masyarakat untuk membuat masker sendiri.
Hal ini supaya masker bisa digunakan untuk tenaga kesehatan yang lebih membutuhkan.
"Pusing cari masker? Bikin sendiri buat yg di rumah. Supaya pasokan masker yang ada bisa ke RS dulu.. Gw bikin yg bisa cuci," tulis ibu tiga anak itu.
Ia juga memberikan cara bagaimana membuat masker sederhana itu.
"Caranya: dari kain cotton drill (karena seratnya rapet, jadi kalau dilihat di lampu enggak tembus pandang) tumpuk dua,dijahit bolak balik.
Bikin banyak aja sekalian..abis itu cuci ama disinfektan ato deterjen..Bersih, pakai!!!! Kalo kepepet ngga ada masker bisa pake sapu tangan ksluar di jalanan..Abis pulang cuci lagi !!! Moga2 pada kreatif bikin masker sendiri yaa," jelasnya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh agar Rumah Bisa Terbebas dari Virus Corona, Nomer 5 Paling Penting
Masker kain memang tidak dapat menyaring virus layaknya masker medis.
Namun setidaknya jika hanya untuk digunakan sehari-hari itu cukup membantu.
Sslain itu, secara tidak langsung kita juga turut membantu tenaga kesehatan dengan tidak menambah kelangkaan.