"Polanya berubah di mana surveyor (petugas medis) yang akan mendatangi warga yang sudah mendafatar dan masuk kriteria yang sudah disampaikan Pak Gubernur," kata Tri di Asrama Haji Bekasi.
Awalnya, tes cepat massal dirancang menerapkan pola drive thru. Dimana setiap orang yang akan diuji, datang menggunakan kendaraan masuk mengitari kawasan stadion untuk dilakukan tes.
"Ya nanti door to door, hari ini kita akan memberikan surat ke pak Gubernur, terkait dengan pola yang akan kita lakukan di Kota Bekasi," ujar Tri.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru ke Rumah Sakit, Cek Deteksi Awal Covid-19 Gratis di Sini, Tanpa Ribet!
Tri menjelaskan, tes cepat massal Covid-19 ini akan melibatkan 225 petugas medis, mereka nanti akan dibagi berdasarkan tugas masing-masing.
Dari 225 petugas medis itu akan disebar sebanyak 100 orang ke rumah-rumah warga yang masuk kriteria pengujian sampel tes cepat massal Covid-19.
"Tersebar di seluruh kelurahan yang ada, nanti hasilnya yang positif akan ada tindak lanjut pemeriksaan berikutnya," jelas dia.