GridFame.id - Adita Irawati Staf Khusus Menteri Perhubungan menyatakan bahwa pihaknya bersama kementerian sedang membahas terkait opsi pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
Hal itu dilakukan dengan prediksi wabah corona belum akan selesai di lebaran mendatang dan cukup menimbulkan banyak kekhawatiran.
Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, pemerintah beserta jajarannya membahas tentang mudik lebaran tahun ini.
"Tadi didiskusikan apakah mudik akan dilakukan seperti biasa atau ada peninjauan ulang, atau bahkan ekstremnya dilarang. Tapi ini belum diputuskan," ujarnya dalam video conference, Jumat (20/3).
Padahal orang-orang mudik untuk berkumpul bersama kerabat jauh, namun hal ini beresiko terjadi penularan.
"Mudik itu sendiri kita tahu, pengumpulan massa dihindari. Bicara mudik sudah terbayang seperti apa akan terjadi perkumpulan masyarakat," tutur Adita.
Pemerintah masih fokus mencegah penyebaran virus ini, oleh karena itu mudik menggunakan transportasi umum belum jelas nasibnya.
"Bagaimana mudik gratis? Ini juga sedang dibahas apakah akan dilarang, ditiadakan, atau dibatasi," ucapnya.
Opsi mudik dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, skema penjadwalan mudik berdasarkan kota tujuan hingga pembatasan transportasi publik.
Kemungkinan mudik hanya bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi.
Diketahui, BNP secara resmi memutuskan memperpanjang status darurat bencana akibat virus corona hingga 29 Mei 2020.
Hal itu berarti selama bulan suci Ramadhan dan Lebaran, masyarakat Indonesia masih harus waspada dengan virus corona.
Namun paranormal Wirang Birawa optimis virus corona akan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Hal itu ia ucapkan lewat unggahannya di Instagram.
Awalnya ia mengungkapkan rasa sedihnya karena banyak orang yang akhirnya ikut terpapar Covid-19.
Tapi selanjutnya ia menyebutkan bahwa pertengahan tahun akan jadi waktu berakhirnya virus corona.
Namun semua orang tetap harus menjaga kesehatan dengan melakukan social distancing.
Dengan begitu, itu semua akan jadi kenyataan sehingga pada hari Lebaran semua orang bisa berkumpul kembali.
'Kita semua harus menyadari betapa penting nya saling menjaga kesehatan , ikut aturan yg ada demi untuk keselamatan kita semuanya , sedih mendengar hari ini ada bbrpa teman & orang yg saya kenal positif COVID-19 , ayo teman-teman jaga kesehatan dan peduli untuk social distancing , jgn trllu santuy dan jgn trllu paranoid intinya kita ttp perhatikan kesehatan tubuh kita , PERTENGAHAN TAHUN aku yakin ini semua akan selesai , ayo sama-sama kita peduli akan aturan pemerintah untuk diam dirumah semoga lebaran kita bisa berkumpul kembali'