GridFame.id - Pada tanggal 24 Maret lalu, Krisdayanti atau KD berulang tahun yang ke-45.
Namun sayangnya perayaan ultahnya harus diwarnai dengan suasana yang kurang berkesan.
Selain karena wabah virus corona yang membuatnya tidak bisa ke mana-mana, hujatan yang terlontar padanya seakan belum juga usai.
Hal itu terjadi setelah ia dan keluarga terlihat liburan ke Swiss saat seluruh dunia masih berjuang melawan pandemi berbahaya tersebut.
Apalagi KD ini berstatus sebagai public figure dan juga anggota DPR yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
Yang lebih membuat masyarakat marah adalah kenyataan bahwa KD juga akan mendapat keistimewaan berupa rapid test yang telah dijalani jajaran anggota DPR lainnya.
Sepertinya sang suami, Raul Lemos, nampak gerah dengan semua hujatan yang diterima istrinya.
Lewat akun Instagram pribadinya, ia pun akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi yang cukup panjang.
'Beberapa hari ini saya membaca, melihat, menyimak baik2 dan mendengar berbagai tanggapan, kritik dan komentar masyarakat yang bernada menghujat dan menyalahkan kami khususnya istri saya pada acara liburan ( family time ) kami, tanpa bermaksud membela diri, bersama ini saya membuat klarifikasi'
Awalnya Raul menjelaskan awal mula liburan itu terancang.
Ia mengaku rencana liburan itu sudah tercetus 2 bulan lalu, jauh sebelum virus corona menyebar luas di seluruh dunia.
Namun karena jadwalnya dan KD yang tak kunjung pas, akhirnya mereka baru bisa mewujudkannya di bulan Maret ini.
Raul Lemos juga menambahkan bahwa dengan begini, pihak yang seharusnya disalahkan adalah dirinya dan bukan KD.
'Sebagai kepala keluarga,ayah bagi anak2 dan juga orang tua yg ingin menyenangkan anak2 pasti ingin selalu melakukan yg terbaik demi kesenangan orang2 yg saya cintai. Oleh karena itu kalau ada yang disalahkan akan kejadian ini sayalah sebagai suami dan kepala rumah tangga yang paling bertanggung jawab sebagai pihak yang disalahkan. Bukan istri saya !!'
Barulah saat mereka berada di luar negeri, keadaan jadi semakin memburuk karena wabah corona secara cepat ditemukan di berbagai negara.
Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang lebih cepat dari tanggal yang sudah ditentukan.
Saat kepulangan pun, mereka mengaku sudah melewati prosedur yang seharusnya.
'Kami juga masuk Indonesia dengan prosedur normal, diantaranya melalui pemeriksaan kesehatan berlapis, dan saat inipun kami sedang menjalani 14 hari isolasi mandiri di rumah kami sendiri sesuai aturan dan berjauhan dari keluarga dan kunjungan.'
Raul Lemos menyebutkan bahwa tak adil jika istrinya yang mendapat hujatan.
Soalnya yang merancang perjalanan adalah dirinya.
'Saya menyadari bahwa istri saya adalah seorang pejabat publik sekaligus sebagai artis / public figure rentan sekali menjadi sasaran kritik, hujatan dan dia dengan segala keterbatasan dan jiwa besarnya menerima kritik, hujatan tanpa mampu berbuat apa2, seperti menjadi sasaran pada "permainan menembak sasaran bebek lumpuh / the sitting duck game", saya sebagai suaminya merasa hal itu tidak fair. Karena saya yang merancang, memutuskan dan melaksanakan acara liburan keluarga tersebut. Bila ada pihak yang disalahkan, Sepatutnya saya lah yang harus disalahkan. Bukan istri saya.'
Terakhir, Raul Lemos mengucapkan permintaan maaf kepada semua masyarakat.
'Untuk itu secara terbuka saya Raul Lemos, secara pribadi ingin mengajukan permintaan maaf yg sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat khususnya bagi semua yang membuat komentar, kritik, hujatan dsb. Saya terima sebagai kepedulian bagi kita semua dan bahan introspeksi bagi saya pribadi.'