GridFame.id - Melanie Subono belum lama ini mengumumkan status dirinya.
Ia saat ini ditetapkan menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Namun ada hal yang menjadi disesalkan Melanie setelah mengetahui statusnya itu.
Hal ini lantaran dirinya tak bisa menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui, untuk bisa menjalani pemeriksaan Covid-19, warga sipil harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Sementara para anggota dewan akan mendapatkan pemeriksaan secara gratis.
Karena itu Melanie melayangkan sindirannya terhadap masalah ini.
Sindiran kerasnya itu ia sampaikan melalui sebuah unggahan di akun instagramnya.
"Melanie Begok...
Lo sih jelata mel..ga mau pake nama dan jalan pintas..jdnya status lo naik Odp+ pun lo ga bisa cek kaaaan ga kebagian rapid ama swab," ungkap Melanie.
Dirinya juga menyesalkan kesempatan menjadi anggota dewan.
Hal ini lantaran dirinya merasa perlakuan untuk masyarakat dan anggota dewan sangatlah berbeda.
"Tau gitu kan dulu ditawarin jadi anggota dewan mending gue trima yaa... udah GAJI GEDE, bisa ajak sodara temen dll 3-4 orang per orang," imbuhnya.
Melanie juga mempertanyakan tentang loyalitas anggota dewan terhadap rakyat.
"Kira-kira mereka mau ga yak wakilin rakyatnya sakit? Pan wakil rakyat #IndonesiaJayagi kalau wakil rakyat bekerja semestinya," jelas Melanie.
Melanie juga menceritakan bagaimana dirinya mengetahui saat ini statusnya sebagai ODP.
Dirinya kembali Jakarta setelah merasakan demam tinggi.
Setibanya di Jakarta dirinya merasakan sesak napas, dan batuk hingga memutuskan untuk memeriksakan keadaannya.
Namun dirinya malah tidak mendapatkan pemeriksaan seperti yang ia harapkan.
"Tidak ada karantina, tidak ada pengecekan,gue bahkan tidak dicek temperatur, gue udah males marah-marah," ujar Melanie.
"Gue sementara tidak keluar, sadar isolasi biar orang-orang tidak tertular," tegasnya.
Melanie mengaku akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut nantinya setelah menjalani isolasi diri selama 14 hari.
Saat ini , Indonesia telah mencapai 686 kasus virus corona (Covid-19) dengan 55 orang dinyatakan meninggal dunia.