Find Us On Social Media :

Pilu! Seorang Dokter di Jawa Timur Tertular Virus Corona Setelah Pasiennya Bandel Tak Mau Gunakan Masker

Tim medis RSUP Sanglah saat simulasi penanganan pasien virus corona, Rabu (12/2/2020)

GridFame.id - Kisah kebandelan pasien virus corona memang membuat jengkel banyak orang.

Pasalnya, baru saja seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, meninggal dunia akibat tak sengaja tertular Covid-19.

Kematian dokter tersebut meninggalkan isak tangis bagi keluarga yang di tinggalkan.

Baca Juga: Ada Imbauan Untuk Jauhi Gula Selama Wabah Virus Corona, Kenapa?

Sang anak, mengungkap bahwa ayahnya tertular virus corona dari pasien yang bandel tak mau dirawat di rumah sakit dan nekat pulang ke rumah.

Kisah lain, muncul dari Provinsi Jawa Timur, tepatnya Surabaya.

Kisah tersebut terlihat dari video rekaman di konfrensi pers di Grahadi pada Selasa (24/3/2020).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memperlihatkan video salah satu pasien positif Covid-19 di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Dalam video tersebut pasien terlihat dinyatakan sudah sembuh dari corona.

Naasnya, setelah pasien berhasil disembuhkan, dokter yang sedang bertugas bernama Markus di RSUD dr Soetomo dinyatakan positif Covid-19.

Setelah ditelusuri, sang dokter ternyata berinteraksi dengan salah seorang pasien yang positif corona.

Baca Juga: VIRAL Jenazah PDP Corona Nekat Dibawa Pulang Keluarga Tanpa Ambulans Sampai Plastik Dibuka

Kota Surabaya memang telah ditetapkan menjadi zona merah karena memiliki pasien virus corona terbesar di Jawa Timur.

Persebaran virus dari tubuh pasien ke dokter ternyata sangat sederhana.

Dokter dan pasien tak sengaja berpapasan usai keluar dari kamar mandi.

Saat itu, pasien sedang batuk dan tidak menggunakan masker hingga menulari dokter Markus.

Walaupun demikian, setelah dirawat, dokter Markus telah dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus corona.

"Saya dr Markus, saya PPDS anestesi RSUD dr Soetomo. Saya merupakan salah satu pasien Covid yang sudah dinyatakan sembuh," ungkap dokter Markus dilansir dari Surya.co.id via Grid.id pada Rabu (25/3/2020).

Dokter Markus memberikan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan juga para pekerja medis yang telah berjasa untuk menyembuhkan penyakitnya.

Baca Juga: Positif Corona dan Harus Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Bupati Karawang Tahan Air Mata saat Mohon Doa

Sebagai seorang dokter dan mantan pasien, dokter Markus mengungkap kekhawatirannya terhadap persebaran virus.

Sebagai golongan yang paling rentan terinfeksi virus, doker Markus berharap Gubernur Jawa Timur mempersiapkan rumah singgah bagi dokter agar virus corona tak makin meluas.

"Saya juga berharap kepada gubernur Jatim, juga satgas Covid-19 untuk tidak bisa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis supaya kami tidak khawatir ketika bekerja pulang dan membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami,” pungkasnya.

 

Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul Curhat Memilukan, Dokter di Surabaya Positif Tertular Covid-19 Gara-gara Pasien Tak Gunakan Masker Saat Batuk