Find Us On Social Media :

Tinggal di Bali, Nana Mirdad Ungkap Kebenaran Kasus Dua Pasien yang Kabur saat Jalani Isolasi

Cantiknya Nana Mirdad Pakai Kebaya untuk Ibu Menyusui, Bikin Netizen Pangling!

GridFame.id - Belum lama ini beredar sebuah berita yang menggegerkan publik.

Dua orang yang merupakan ayah dan anak melarikan diri saat jalani isolasi di sebuah tempat karantina di Bali.

Hal ini membuat banyak orang menyayangkan aksi ayah dan anak tersebut.

Baca Juga: 7 Tahun Layani Keluarga Jokowi, Penggali Kubur Makam Eyang Noto Rasakan Hal Tak Biasa Saat Gali Tanah Makam

Hingga mereka kembali diciduk oleh petugas.

Rupanya, dua orang itu adalah teman dari artis cantik Nana Mirdad.

Sehingga hal ini membuat dirinya merasa harus menjelaskan kronologis sebenarnya.

Agar tak terjadi kesalahpahaman yang mencemarkan nama baik temannya itu.

"My dear followers, saya mau memberikan kronologis tentang bapak dan anak yang kabur dari karantina yang sedang heboh di Bali saat ini. Saya miris melihat pemberitaan media yang bilang bahwa mereka adalah pasien yang kabur. Apakah mereka kabur? Iya. Tapi apakah mereka pasien? Tidak sama sekali," ungkap Nana.

"Tony menjemput anak2nya (Isis dan Erica) yang baru tiba dari UK di airport kemarin malam..Pada saat itu mereka berdua melalui peemeriksaan temperatur dan keduanya menunjukkan tempertatur NORMAL . Saat itu temperatur Isis 36,3 celcius. Tapi entah kenapa dari 40 penumpang Qatar Airways malam itu hanya Isis yg dipanggil ke ruang imigrasi (rev. satgas covid-19) bahkan Erica, kakak Isis dibiarkan pulang," jelasnya.

Pihak satgas yang ada di bandara meminta Isis untuk melakukan pemeriksaan namun baru bisa dilakukan pasca Nyepi.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menjanda, Jenita Janet Sudah Ditunggu Vicky Prasetyo yang Baru Saja Cerai dari Angel Lelga

Sehingga ia harus berada di tempat karantina sampai selesai menjalani tes.

Tony, sang ayah turut menemani putrinya itu karena tak tega sebelum kemudian mengajak anaknya pergi dari tempat karantina.

Nana menjelaskan bahwa Tony mengajak Isis melakukan pengecekan langsung ke dokter hingga mereka memiliki bukti bahwa Isis dalam keadaan sehat.

Namun rupanya sertifikat itu tak mampu meyakinkan petugas hingga keduanya tetap dibawa kembali je tempat karantina.

Nana mengungkapkan bahwa temannya itu sudah layaknya buronan. 

Tak hanya rumahnya yang didatangi ratusan orang, bahkan identitas hingga nomor pribadinya turut disebar.

Hal itu yang membuat istri Andrew White ini merasa geram karena temannya diperlakukan tidak manusiawi.

"Darimana saya tahu kronologis ini? Karena Tony sekeluarga adalah teman dekat saya dan Andrew. Saya sangat prihatin melihat mereka diperlakukan seperti ini dan diberitakan seakan2 mereka pasien yang melarikan diri dan pantas diasingkan masyarakat," terang ibu dua anak itu.

Baca Juga: Dahulu Seorang Playboy dan Pernah Kecanduan Narkoba, Raffi Ahmad Akui Masa Lalunya Sangat Kelam: 'Mabuk-Mabukan, Nggak Tidur'

Nana tak habis pikir bagaimana petugas bisa mengambil orang secara acak tanpa prosedur yang baik dan benar.

Ia juga meminta agar masyarakat tak lagi meneror whatsapp pribadi Tony dan keluarganya.

Mengingat saat ini mereka juga masih syok karena kejadian tidak menyenangkan ini.

Nana mengatakan bahwa saat ini temannya itu masih berada di tempat karantina.

Padahal mereka dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Nana justru mengkhawatirkan jika dengan berada di tempat karantina, mereka akan tertular oleh orang yang memang positif virus corona (covid-19).

Kakak dari Naysila Mirdad ini juga memberikan gambaran tempat karantina tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Tentara Allah dengan Tugas Khusus, Quraish Shihab Berikan Jawaban Tegas

"Ini adalah tempat mereka ditaruh sekarang, tanpa pengawasan medis tanpa dokter tanpa APD, tanpa surat2 jelas. Mereka diberi nasi bungkus dan tidak diperkenankan untuk keluar sampai alat test datang," ujar Nana.

Dirinya sangat menyayangkan apa yang sudah dilakukan petugas.

Padahal tujuannya adalah demi menghentikan penyebaran wabah virus corona (covid-19).

"We all talk about quarantine as a way to prevent further infection..So mari pikirkan bersama2 lagi siapa yang wajib ada di karantina dan siapa yang tidak..Dan bagaimana kondisi dan kesiapan karantina di Indonesia saat ini karena efeknya bisa meredam ataupun memperburuk pandemik ini kedepannya," tambahnya.