"Tanahnya mudah digali," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Tidak hanya dirinya, tetapi ada beberapa orang yang ikut membantu penggalian.
Agar kuat menurut dia, dinding liang lahat dilakukan penguatan.
"Kami buat bekisting terus melakukan pengecoran," imbuhnya membeberkan.
Suripto mengungkapkan dirinya baru mendapat kabar meninggalnya nenek Gibran Rakabuming Raka itu sekira pukul 18.00 WIB.
Itu didapatkannya langsung dari kepala dusun setempat.