Find Us On Social Media :

Diperbolehkan Berkerumun, Warga Wuhan Ramai-Ramai Turun ke Jalan Hanya Untuk Ucapkan Terimakasih Pada Para Relawan yang Lawan Virus Corona

Warga di Wuhan berterima kasih pada relawan corona

GridFame.id - Setelah melewati badai wabah virus corona, sebagian besar warga China yang terinfeksi berhasil dinyatakan sembuh.

Melansir Kompas.com, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, perjuangan China melawan wabah virus corona memberikan secercah harapan bagi dunia.

Salah satu alasan mengapa WHO mengatakan itu adalah selama tiga hari beruntun, Wuhan, kota tempat wabah terdeteksi, tidak melaporkan infeksi domestik.

Baca Juga: Meninggal Diduga Karena Terlantar, Pasien Positif Corona Sempat Surati Jokowi & Menkes: 'Maaf Merepotkan'

Selain itu dalam empat hari terakhir, mereka hanya melaporkan satu kasus internal.

Hal ini tentu merupakan perkembangan yang signifikan setelah pada awal wabah terjadi kekacauan.

Bahkan, pemerintah China dilaporkan akan mencabut lockdown terhadap Wuhan, kota yang menjadi asal wabah virus corona.

Pencabutan lockdown terhadap Wuhan itu rencananya akan dilakukan pada 8 April mendatang.

Dalam delapan hari terakhir, China melaporkan tidak ada kasus baru atas virus corona yang ditularkan secara lokal.

Penurunan jumlah kasus baru di China ini menurun tajam dibandingkan dengan puncaknya pada Februari 2020 lalu.

Presiden Xi Jinping mengatakan pada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom, bahwa pengendalian virus terus ditingkatkan, dan negaranya akan melakukan yang terbaik untuk memberi dukungan pada negara-negara lain.

Baca Juga: Jadi Istri Pejabat, Bella Saphira Diminta Warganet untuk Lakukan Ini di Tengah Wabah Corona: 'Belum Nyaman Bila Harus...'

Provinsi Hubei yang dihuni sekitar 60 juta penduduk, membuka perbatasannya pada Rabu setelah lockdown dicabut.

Melihat penurunan kasus tersebut, kelompok relawan medis yang dikirim untuk membantu menangani virus corona di Kota Wuhan mulai dipulangkan.

Hal ini diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada Kamis (26/3/2020).

Akun tersebut mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya sejak kasus Corona terungkap di Wuhan, para warga diperbolehkan untuk berkerumun.

Mereka berkerumun untuk mengucapkan perpisahan kepada para pahlawan Covid-19 yang akan dipulangkan setelah sekian bulan merawat warga Wuhan.

Akun tersebut mengungkap bahwa relawan-relawan tersebut terdiri dari para tentara, perawat, dokter, dan pihak lain yang harus kembali ke kotanya masing-masing.

Kini, setelah terjadi penurunan kasus virus corona di Wuhan, tugas mulia mereka sudah selesai.

Baca Juga: Sempat Dihujat, dr Tirta Bongkar Kebaikan Ria Ricis dalam Perangi Corona: 'Teman-Teman Netizen Stop Hujat!'

 

Para relawan pada akhirnya pulang setelah berpisah dengan keluarga.

Mereka melepas kepergian para relawan dengan tangis haru.

Warga Wuhan berkumpul di jalan untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada para pahlawan ini.

Bahkan terlihat seorang pria berlutut untuk menghaturkan hormatnya kepada para relawan yang telah berjuang melawan virus corona bersama mereka.

Dilansir Gridhot dari kanal Youtube SCMP, seorang relawan yang bekerja di salah satu rumah sakit meluapkan kegembiraannya.

"Akhirnya saya pulang, ini adalah pengalaman yang akan kuingat seumur hidup," ujar Qu Hui.

Sambil masih mengenakan masker, tampak ia berjalan dengan hati gembira.

Baca Juga: Tak Perlu Beli, Pakar Kesehatan Ungkap Cara Tubuh Kebal Virus Corona!

Relawan lain yang berada di pesawat pun beramai-ramai mengucapkan "Kami pulang!"

Tampak warga Wuhan yang berjejer di jalan memberikan bunga kepada para relawan.

 

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Bak Lepas dari Kandang, Warga Wuhan Terekam Kamera Berbondong-bondong Turun ke Jalan, Ucapkan Terimakasih Pada Para Relawan yang Rela Tinggalkan Rumah Demi Lawan Virus Corona