Find Us On Social Media :

Dikira Sehat, Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring Bisa Sangat Berbahaya Bagi Kulit Kita

Mencuci tangan

GridFame.idVirus corona yang menyebarluas di Indonesia memang sangat memprihatinkan.

Belum lagi banyak korban yang berjatuhan selama proses penyembuhan dan proses isolasi diri.

Gerakan mencuci tangan menjadi kunci dalam membentengi diri dari bakteri dan virus.

Menjaga kebersihan tangan juga bisa menjaga diri dari infeksi dan menularkannya ke orang lain.

Baca Juga: Viral Air Rebusan Bawang Putih Tangkal Corona, ini Jawaban Pemerintah

Banyak pernyakit dan infeksi virus menyebar karena kurangnya menjaga kebersihan diri, termasuk menjaga kebersihan tangan.

Oleh karena itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk mencuci tangan sesering mungkin agar tidak mudah jatih sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.

Lalu bagaimana cara mencuci tangan yang benar?

Cara Mencuci Tangan Menurut Ahli

Menurut para ahli, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah menggunakan sabun dan air mengalir.

Selain itu, tidak semua jenis sabun efektif membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.

Sabun pencuci piring juga banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk membersihkan tangan.

Beberapa restoran juga kerap menyediakan sabun pencuci piring untuk membasuh tangan para pelanggannya.

Baca Juga: Banyak yang Mulai Sembuh, Jumlah Pasien Covid-19 di RSUP Persahatan Terus Menurun hingga Tinggal Segini, Pertanda Baik?

Lantas, apakah efektif membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cuci piring?

Melansir laman The Healthy, pakar dermatologi asal New York, Kally Papantoniou, mengatakan bahwa sabun pencuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci tangan dan membunuh sebagian besar bakteri.

Namun, ada beberapa efek samping jika kita terlalu sering menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan tangan.

Efek samping

Sabun pencuci piring diproduksi untuk menghilangkan kotoran berbentuk minyak di piring.

Jadi, kandungan zat kimia di dalamnya juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit.

Hilangnya minyak alami bisa membuat kulit kering dan membuat iritasi.

Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah dengan kulit seperti eksim.

Baca Juga: Suaminya Dokter yang Ikut Tangani Covid-19, Vega Darwanti Mendadak Kalang Kabut dan Ungkap Hal Ini: 'Tapi Sejujurnya...'

Papantoniou juga merekomendasikan kita untuk menghindari sabun cuci tangan anti bakteri karena kemungkinan besar mengandung bahan kimia beracun.

"Bahan kimia beracun tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan dan menganggu keseimbangan bakteri pada kulit," ucap Papantoniou.

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, Papantoniou juga merekomendasikan agar menggunakan sabun cuci tangan berbahan kimia ringan agar kulit tidak mudah kering.

Cara tepat mencuci tangan

Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Melansir laman CDC, berikut tips mencuci tangan dengan benar:

1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir.

2. Setelah itu, oleskan sabun ke tangan.

3. Ratakan sabun ke seluruh bagian tangan.

Baca Juga: 11 Hari Jalani Karantina Positif Covid-19, Andrea Dian Berhasil Kumpulkan & Bagikan 1.000 Hazmat untuk Tenaga Medis

4. Jangan lewatkan sela-sela jari, bawah kuku, dan bagian belakang tangan.

5. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.

6. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau mesin pengering.

Baca Juga: Kerap Dijodohkan Usai Kepergian Ashraf Sinclair, Mbak You Sebut Karakter BCL Jadi Tipe yang Diidamkan Ariel Noah: 'Mereka Sama Saling Disukai, Tapi...'

Artikel sudah pernah tayang di Grid.ID dengan judul Sering Terjadi di Restoran, Cuci Tangan Pakai Sabun Pencuci Piring Justru Timbulkan Penyakit