Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan lonjakan jumlah warga yang terdeteksi positif ini, berada dalam sebuah kecamatan di Kota Sukabumi.
“Ini terjadi paling besar di seluruh kabupaten dan kota di Jabar,” sambungnya.
Demi memastikan keakuratan hasil rapid test tersebut, mereka yang terdeteksi positif akan kembali menjalani tes, yakni tes swab atau PCR.
Meski hasil rapid test sudah keluar, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan belum bisa melaporkan jumlah tambahan ini kepada pemerintah pusat.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya baru akan melaporkan hasilnya setelah 300 warga ini menjalani tes swab yang lebih akurat.
Menyoal lonjakan kasus tersebut, Emil pun mengaku tidak menyangka hal tersebut terjadi di Kota Sukabumi.