"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Edi.
Tak bisa menahan amarah, Edi pun memarahi para panitia.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini," kata Edi.
Tak hanya dibubarkan, Edi bahkan meminta pertanggungjawaban dari para panitia penyelenggara.
Akhirnya, penyelenggara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan atas kejadian ini.
"Ayo bawa ke Polres," ucap Edi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar"