Tapi ibu Herman bersikeras untuk melintasi Causeway, sekalipun ia harus berjalan kaki.
Padahal ibu Herman diketahui memiliki masalah kesehatan di kakinya.
Hingga akhirnya ibu Herman bisa sampai ke rumahnya di Boon Lay dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Johor Bahru.
Setelah menempuh perjalanan sekitarempat setengah jam dengan diselingi istirahat setiap beberapa menit, lapor saluran berita Malaysia Astro Awani.
Dia ditemani oleh seorang anggota keluarga yang membantu membawakan tasnya.
Sang kerabat juga bertugas untuk memberi kabar kepada Herman mengenai kondisi ibunya.
Saat ini, tambah Herman, ibunya sedang menjalani masa karantina selama 14 hari seperti yang telah diperintahkan.
Unggahan Herman sukses membuat warganet, baik dari Singapura maupun Malaysia, tersentuh.
Banyak dari mereka yang memuji langkah berani ibu Herman.