Find Us On Social Media :

Saking Efektifnya Cegah Corona, Republik Ceko Sampai Ajak Amerika Pakai Masker Kain! Begini Cara Mereka Buat Warganya Jadi Nurut!

Ilustrasi masker kain

GridFame.id - Penggunaan masker kain kini sudah disuarakan oleh WHO.

Hal ini dilakukan untuk menjaga stok masker medis hanya untuk para tenaga medis yang membutuhkan.

Sedangkan masyarakat bisa menggunakan masker kain yang 70% akurat mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Tadinya Disebut Tak Efektif Tangkal Corona, Nyatanya Masker Kain Bisa Jadi Alternatif Kalau Tak Ada Masker Medis, Asal...

Salah satu negara yang sudah mewajibkan penggunaan masker bagi siapa saja adalah Republik Ceko.

Langkah ini dianggap sebagai salah satu contoh bagaimana masker memiliki dampak signifikan terhadap pengendalian virus corona.

Tepatnya pada 18 Maret 2020, Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengeluarkan peraturan yang mewajibkan warganya untuk mengenakan masker wajah bedah atau masker kain dan penutup hidung lainnya ketika berada di tempat umum.

Dilansir dari The Guardian, dalam upaya untuk memberi contoh kepada warganya, Babis dan politisi lainnya sepakat dengan peraturan mengenakan masker.

Untuk pengadaan masker, pemerintah mengandalkan inisiatif warga Ceko supaya patuh terhadap peraturan itu.

Seluruh apotek juga dipasangi pengumuman bahwa mereka tak lagi meyediakan masker bedah.

Warga Ceko pun menuruti perintah tersebut dan justru ikut andil dalam upaya pembuatan masker kain.

Baca Juga: Ada Cara Mudah Buat Masker dengan Barang Dapur, Dijamin Sama Ampuhnya Tangkal Virus Corona!

Pada laman Facebook "Czechs sew face mask", mereka setiap hari mengunggah video tutorial menjahit masker, baik dari kaos maupun kain rumah tangga lainnya.

Selebriti dan orang terkenal lainnya juga digandeng untuk mengampanyekan aturan tersebut ke media sosial dan memamerkan kreasi kain masker buatan mereka.

Melansir Euro News, penjara-penjara di Ceko juga mendistribusikan mesin dan peralatan jahit kepada para tahanan sehingga mereka dapat membuat masker pelindung sendiri.

Di Olomouc, sebuah kota di timur negara itu, peraturan untuk memakai masker terlihat juga dituruti oleh semua warganya.

Di jalanan dan taman kota, warga dengan sadar menjaga jarak antara satu sama lain, dan semua orang memakai masker.

Soalnya ada peraturan bahwa jika seseorang tidak pakai masker di tempat umum, maka ia akan didenda sebesar 360 euro atau berkisar Rp 6,5 juta!

Wow banget kan?

Baca Juga: 6 Gejala Tak Biasa Virus Corona yang Baru Ditemukan Ini Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Kebingungan! Kok Bisa?

Tak mau hanya sukses sendiri, PM Babis pun mengajak Presiden Donald Trump untuk mewajibkan warganya mengenakan masker di tempat umum guna menekan penyebaran virus corona.

"Mengenakan masker kain sederhana mengurangi penyebaran virus hingga 80 persen! Republik Ceko telah mewajibkan warganya untuk mengenakan masker di depan umum," tulis Babis melalui akun Twitter-nya.

Ia juga membagikan rekaman video kepada Trump di bawah slogan Masks4All (topeng/masker untuk semua) yang berisi penjelasan alasan memakai masker.

Sejumlah negara kini pun mulai menerapkan kebijakan yang sama.

Asosiasi Medis Jerman sudah menyarankan warga untuk membuat masker kain sederhana ketika berada di tempat umum dan tidak menggunakan masker medis.

Kemudian di Austria, pembeli toko bahan makanan sekarang diharuskan memakai masker.

Di New York, Gubernur Andrew M. Cuomo telah menyarankan mereka yang berusia lebih dari 70 tahun untuk memakai masker.

Baca Juga: Ditegur Netizen Karena Semprot Suaminya Langsung, Fitri Carlina Bagikan Resep Disinfektan yang Aman Buat Tubuh: 'Sudah Sesuai Standar WHO'

Meskipun belum banyak penelitian tentang efektivitas masker kain dalam mencegah penyebaran infeksi, tetapi seorang ilmuwan di Virginia Tech Linsey Marr menyebut bahwa masker kain berperan memberikan perlindungan.

"Semakin tebal kainnya, semakin baik. Saya telah mengatakan bahwa beberapa perlindungan lebih baik dari pada tidak sama sekali" kata dia, dilansir dari New York Times.

Sejauh ini, Ceko telah melaporkan 3.508 kasus virus corona dengan 39 angka kematian.