Hingga kemudian banyak orang yang membuat pengakuan soal kebaikan Nikita lainnya.
Hal ini nampaknya memicu adanya oknum-okunum yang ingin memanfaatkan situasi.
Mengetahui Nikita adalah orang yang murah hati, kini rumahnya pun banyak diserbu orang, terutama para driver ojol untuk minta bantuan.
Akan tetapi, lewat unggahan di Instagram pribadinya, ibu 3 anak ini nampak terganggu dengan hal itu.
"Astagfirullahaladzim, ini orang-orang pada kenapa sih ke kantor gini? Ampe banyak banget gini tiap hari. Please dong kalian kalau mau minta duit jangan sama gue. Gue nolong itu kalau mau nolong. Ya Allah Pak RT toloooong," ucapnya sambil menunjukkan suasana di depan rumahnya.
Nikita pun merasa geram dan murka hingga melampiaskan amarahnya lewat video di Instagram.
"Dengerin pada semua orang ya, yang nggak punya uang atau yang nggak punya kerjaan ya. Lama-lama gue emosi. Nggak usah pada ke kantor gue di sini ya, di sini bukan tempat buat kalian minta duit. Kalau gue mau kasih uang, itu dari hati gue sendiri karena gue mau bantu. Bukan kalian berbondong-bondong ngantri sampai 30 orang lebih," kata Niki dengan nada suara tinggi.
Ia merasa keamanan rumahnya pun mulai terganggu dan terancam.
Mantan istri Dipo Latief ini pun mengancam akan melaporkan polisi bila ada yang masih nekat menyambangi rumahnya.
Baca Juga: Tak Ada Kue dan Lilin, Begini Kejutan Ulang Tahun Untuk Uya Kuya di Tengah Pandemi Corona
"Buat kalian semua ya, mau rombongan kek, per orang kek, mau bawa anak kek. Terserah aja. Sampai kalian kalian semua ke sini minta sumbangan, minta duit, gadaiin sertifikat, atau apapun itu, keluh kesah sampai nangis. Saya nggak peduli. Saya akan lapor polisi. Karena kalian udah mengganggu keamanan saya dan keluarga saya yang tinggal di sini. Paham! Saya bukan pemerintah. Kalau saya mau bantuin orang karena saya ikhlas dari dalam hati yang paling dalam. Bukan kalian paksa berbondong-bondong ke sini antri minta duit," geramnya.
Tak berhenti sampai di situ, setelah emosinya mereda, Niki kembali membuat klarifikasi dan menegaskan kembali soal uang pemberiannya kala itu.