Ganjar Pranowo takut jika terjadi gelombang dua virus corona dimana persebaran Covid-19 akan sangat cepat.
Hingga saat ini, Ganjar bahkan sedang mencari dana 3,6 T untuk antisipasi gelombang dua Covid-19 jika benar-benar terjadi.
Ganjar Pranowo mengaku tak bisa menghukum warganya yang nekat mudik karena tak lagi punya pekerjaan untuk bertahan hidup.
"Kita tidak mungkin menghukum rakyat kita karena soal ini," ucapnya.
Ganjar hanya bisa memberikan anjuran bagi masyarakat agar pemudik tak kian bertambah di daerahnya.
"Mari kita cegah seperti layaknya puasa, yuk puasa mudik, puasa kita untuk tidak bertemu, bisa dengan daring dilakukan," ucapnya.