GridFame.id - Persebaran virus corona memang memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indoneisa.
Pasalnya, banyak pebisnis terancam gulung tikar hingga banyak orang terkena PKH.
Melihat hal tersebut, pemerintah mencoba untuk membuat anggaran baru.
Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan bantuan sosial.
Hal ini disampaikan pada rapat terbatas program jaring pengamanan sosial lewat video confrence, Selasa (7/4/2020).
Penyiapan bantuan sosial ini ditilik dari kanal YouTube KOMPASTV yang diunggah pada Selasa (7/4/2020).
Joko Widodo akan membagikan bantuan sosial khusus kepada 3,7 juta keluarga di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, kami sedang menyiapkan program bantuan sosial khusus untuk 3,7 juta berbasis keluarga," ucap Jokowi.
Pembagian tersebut dipersiapkan sebanyak 1,1 juta oleh DKI Jakarta dan 2,6 juta oleh pemerintah pusat.
Pembagian bantuan sosial ini akan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan selama masa tanggap darurat Covid-19.
Baca Juga: Menkes Akhirnya Setujui PSBB di Jakarta, Ini Pembatasan yang Akan Diterapkan di DKI
Selain itu, Joko Widodo juga menambahkan anggaran pada kartu pra kerja yang diprioritaskan bagi para pekerja yang di PHK.
Presiden juga akan memastikan bahwa pembagian bantuan sosial Covid-19 ini tepat sasaran.
"Program-program ini penting bagi rakyat. Saya ingin menekankan beberapa hal, yang pertama, pelaksaannya benar-benar tepat sasaran," ucapnya.
Pembagian bantuan ini akan dilakukan secara lebih ketat dengan melihat tempat tinggal penerima bantuan.
"Data dari kelompok-kelompok penerima manfaat juga saya ingin by adress (melalui alamat)," ucapnya.
Pemerintah bahkan akan bekerja sama dengan perangkat desa agar bantuan ini tak disalah gunakan.
Baca Juga: Virus Juga Tidak Berani Masuk Jika Ada Bumbu Dapur Ini di Setiap Sudut Rumah, Kok Bisa?
"Sehingga tepat dan akurat dilibatkan RT, RW, pemerintah desa, dan pemerintah daerah, sehingga bantuan ini benar-benar tepat," ucap Jokowi.
Melihat banyak orang sudah merasakan dampak wabah Covid-19, bantuan sosial ini akan dibagikan secepatnya.
"Yang kedua penyalurannya sesegera mungkin, secepat mungkin, tepat dan cepat," tuturnya.