Find Us On Social Media :

Kamar Mayat Di Rumah Sakit Sudah Penuh, Puluhan Jenazah Virus Corona Dikubur Di Taman

Jenazah pasien virus corona akan dimakamkan di Taman setelah kamar mayat penuh

Dikubur di Taman

Pemerintah New York menyatakan, mereka akan memakamkan jenazah korban Covid-19 di taman untuk sementara karena kamar mayat hampir penuh.

Ketua dewan kota menyatakan, saat ini petugas di ruang mayat berhadapan dengan "momen setara dengan tragedi 9/11" setelah virus corona menyebar.

"Parit akan digali untuk 10 peti mati secara berjejer," ujar Mark Levine dalam kicauannya di Twitter, seperti dikutip Sky News Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Ternyata Selama ini Kita Sudah Salah Besar, Kebiasaan ini Justru Bikin Masakan Jadi Makin Berbahaya

Levine menerangkan, proses pemakaman jenazah korban Covid-19 di taman itu akan dilakukan sesuai prosedur dan bersifat sementara.

"Tapi, saya yakin ini momen yang sangat sulit bagi warga New York untuk memahaminya," lanjut

Levine dalam pernyataannya itu. Kamar mayat rumah sakit, yang biasanya menampung 15 jasad, telah penuh.

Jadi, 80 lemari pendingin dilaporkan mulai dikerahkan.