Kasus penyebar super ini ternyata tak hanya tercatat muncul pada wabah Covid-19.
Kasus penyebar super juga pernah terjadi saat wabah tifus sejak tahun 1900-an.
Pada saat itu, ada salah satu wanita yang menginfeksi tifus ke 51 orang walaupun tak memiliki gejala.
Selain itu, di Finlandia pada 1998, tercatat ada salah satu siswa sekolah menangah menginfeksi campak pada 22 orang.
Baca Juga: Paling Berbahaya, Begini Cara Kenali Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala
Kasus penyebar super ini juga pernah terjadi saat wabah Ebola di Kongo pada 1995.
Saat itu, dikabarkan ada dua orang yang dapat menginfeksi Ebola ke 50 orang lain.
Hsu Li Yang, seorang profesor program penyakit menular di Saw Swe Hock School of Public Health membenarkan bahwa kasus penyebar super ini biasa terjadi pada setiap wabah penyakit.