Indikasi puncak pandemi
Puncak pandemi akan terlihat saat kurva sudah tidak memiliki penambahan jumlah kasus baru.
Namun, sudut pandang ini idealnya dilihat dari kasus terkonfirmasi.
"Idealnya dari kasus yang terkonfirmasi, dan idealnya semua kasus dikonfirmasi," tutur dia.
Diakui Panji, hal yang akan menjadi masalah untuk menemukan kasus terkonfirmasi secara ideal adalah kapasitas testing yang masih sangat terbatas.
Panji mencontohkan jika kita hanya bisa melakukan 100 tes per hari, maka jumlah kasus yang terkonfirmasi tidak akan pernah lebih dari 100 per hari.
Ini artinya, kita tidak akan bisa membedakan ada di kurva epidemi sebelah mana kita saat ini.
Jadi, jika tes PCR yang dilakukan sedikit per hari, Indonesia tidak pernah tahu kapan puncak pandemi.
Tapi jika kondisi ideal sulit dicapai, kata dia, tentu kita bisa memikirkan strategi lain untuk mengevaluasi perkembangan pandemi di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Corona di Indonesia Bertambah, Sudah Mencapai Puncak Pandemi?