GridFame.id - Seluruh warga masyarakat Jakarta dan sekitarnya tengah diributkan dengan suara dentuman yang didengar banyak orang sekitar jam 1 dini hari.
Dentuman itu cukup kuat hingga banyak membuat orang kaget.
Kemudian suara itu dikaitkan dengan Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi.
Baca Juga: Sebut Berpuasa Bisa Lawan Corona, Mbah Mijan: 'Ternyata Ada yang Benar-Benar Sembuh...'
Namun Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa suara dentuman itu bukan berasal dari Gunung Anak Krakatau.
Banyak spekulasi mengenai suara dentuman tersebut.
Tapi Mbah Mijan tiba-tiba membuat panik dengan mengunggah IG Story ini.
Tak banyak yang dikatakannya.
Hanya saja ia sedikit panik dan mengaku merinding.
Ia juga menyebut soal Sabtu, 11 April jam 3.11 dini hari.
Entah apa yang akan terjadi, namun sepertinya ia mendapat penerawangan yang cukup mengerikan.
Wah, kira-kira ada apa ya?
Gunung Anak Krakatau (GAK) dilaporkan meletus pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB yang mengakibatkan semburan abu tebal.
Pasca-kejadian tersebut, sejumlah warganet mengaku mendengar suara dentuman berkali-kali.
Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, tidak terdengar dentuman dari Pos Pengamatan di Pasauran.
Namun, ia pun membenarkan mengenai adanya erupsi dari GAK.
Baca Juga: Baca Juga: Sebut Berpuasa Bisa Lawan Corona, Mbah Mijan: 'Ternyata Ada yang Benar-Benar Sembuh...'
"Memang GAK erupsi sejak tadi malam. Sampai pagi ini masih berlangsung erupsi strombolian dengan lontaran lava pijar sekitar 500 meter. Namun, dari Pos Pengamatan di Pasauran, Pantai Carita, tidak terdengar dentuman," ujar Kasbani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Ia menjelaskan, erupsi strombolian merupakan erupsi dengan lontaran batu pijar dan lelehan lava, dan biasanya kandungan gasnya kecil.
"Erupsi strombolian biasanya tidak besar dan tidak membahayakan," lanjut dia.