GridFame.id - Andrea Dian kini telah benar-benar sembuh dan terbebas dari virus corona (covid-19).
Sebelumnya, Andrea dinyatakan positif terinfeksi virus corona sejak pertengahan Maret lalu.
Dirinya menjalani isolasi di RSAL Minthohardjo sebelum akhirnya dipindahkan ke Wisma Atlet.
Belum lama ini, Andrea akhirnya bisa kembali ke rumah dan berkumpul bersama sang suami, Ganindra Bimo.
Hasil swab test menyatakan dirinya negatif dan sembuh dari covid-19.
Tentu hal ini membuat Andrea bahagia, ia tak lagi harus terpisah dari sang suami.
Baru-baru ini Andrea menceritakan pengalamannya menjadi pasien covid-19.
Hal itu diungkapkan Andrea dalam tayangan vlog miliknya, AndreaBimo.
Andrea mengatakan bahwa saat dirinya di isolasi di RSAL Minthohardjo, fasilitas yang ada sangatlah terbatas.
"Itu rumah sakit yang emang belum disiapkan untuk menjadi rumah sakit corona pada waktu itu," ujar Andrea.
"Ibaratnya kayak anak kelas 6 SD suruh ngerjain soal UN SMP, belum siap tapi besoknya sudah harus beroperasi. Kita enggak bilang rumah sakitnya enggak bagus ya, tidak. Mereka sangat profesional, tapi karena dadakannya itu," terang Ganindra Bimo.
Andrea juga mengaku dirinya sempat panik diawal ketika diminta untuk isolasi.
"Aku gila sih, aku panik banget, kaget, udah sendirian, disana tuh belum ada air, hand sanitizer enggak ada, tisu buat di toilet enggak ada," ungkapnya.
"Waktu itu yang dipikirkan aduh gimana ya aku lagi sakit terus keadaan tidak mendukung apalagi yang diutamakan enggak ada," tambahnya.
Mengetahui kondisi yang serba terbatas padahal dirinya sudah berstatus pasien membuat Andrea stres.
"Aku sempet nangis juga, namanya udah divonis, aku mesti sendirian pada saat itu, aku mikir aku harus jadi satu sama pasien lain yang aku enggak tahu kondisinya," tambah Andrea.
"Kondisi kayak gitu yang bikin Andrea jadi paranoid gitu lho, untungnya seiring berjalannya waktu mereka (rumah sakit) berbenah lebih baik," ujar Bimo.
Andrea juga menjelaskan bahwa seharusnya ia tak panik ketika harus digabungkan dengan beberapa orang lain saat itu.
"Ya tim medis udah tahu, mereka enggak akan gabungin yang sudah fatal, parah, sama yang tidak berat, enggak ada gejala," jelasnya.
"Pas awal divonis positif ya aku kaget, kenapa aku? Usah tahun kemarin aku kena auto imun terus tahun ini kena covid. Itu bikin aku down banget," ungkap Andrea.
Walaupun begitu, Andrea mengambil banyak nilai positif dari musibah yang datang padanya agar tak stress dan bisa segera sembuh.