Pemerintah pun mulai melarang warganya untuk mengadakan sebuah pertemuan atau acara yang mendatangkan banyak orang.
Sayangnya, Vera justru menganggap ringan virus mematikan tersebut.
Ia berpikir bahwa negaranya belum terlalu banyak kasus virus corona.
Diketahui Vera dan keluarganya tinggal di Sao Paulo, Brasil.
“Kami ragu, tapi memutuskan untuk lanjut karena belum banyak kasus virus corona di negeri kami,” katanya kepada BBC News Brasil.
Pada hari pesta, 13 Maret, Kementerian Kesehatan Brasil memastikan ada 98 kasus, dan 56 di antaranya di Sao Paulo.
Pesta dengan 28 tamu
Pesta Vera Lucia Pereira dilakukan di halaman belakang rumah, dengan 28 tamu.
Di antara hadirin ada kakak iparnya, Paulo Vieira, 61 tahun, yang meninggal dunia dua minggu kemudian.
"Kami mengundang saudara-saudara dan keponakan. Hanya keluarga dekat agar tak terlalu banyak yang datang," kata Vera Lucia Pereira.