Persebaran virus yang sangat cepat di New York menjadi perhatian para ilmuan.
Pasalnya, New York merupakan kota yang paling padat di dunia dengan penduduk lebih dari 8 juta orang.
Peneliti mengungkap kepadatan penduduk bukanlah masalah utama yang menyebabkan persebaran.
Baca Juga: Selamatkan Nasib Karyawan Saat Pandemi Corona, Ini 5 Kebijakan Jokowi yang Menguntungkan Masyarakat
Dibandingkan dengan negara-negara di Asia, kepadatan antar rumah di New York lebih sedikit.
Setelah ditelusuri, ternyata ada kemungkinan penderita Covid-19 tidak terdeteksi.
Ahli genetika mengungkap bahwa sesungguhnya virus corona sudah menyebar di New York sejak Februari 2020.
Tetapi, kasus pertama yang dikonfirmasi tercatat pada 1 Maret 2020.