GridFame.id - Persebaran virus corona di Indonesia memang membuat masyarakat lebih waspada.
Setelah diimbau oleh pemerintah untuk isolasi diri, banyak orang jadi kurang berinteraksi seperti biasa.
Apalagi, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta membuat gerak masyarakat menjadi semakin minim.
Para artis yang biasanya menghibur masyarakat di layar kaca ini, nampaknya tak lagi banyak tampil.
Baca Juga: Berusia 3 Bulan, Ahok Bagikan Video Putra Bungsunya yang Menggemaskan
Pasalnya, setelah virus corona merebak, banyak tayangan di televisi yang dihentikan untuk sementara.
Para artis yang akhirnya memilih untuk isolasi diri ini juga beramai-ramai membuat foto-foto nyeleneh di sosial media.
Misalnya saja foto Rossa yang sempat mengegerkan karena mengedit fotonya sedang melangsungkan pernikahan dengan pria asal Korea Selatan.
Melly Goeslaw juga mengajak rekan-rekannya untuk melakukan hal-hal yang tak biasa mereka lakukan seperti mengedit foto yang dinamai 'halu challenge'.
Tak hanya Melly, Inul Daratista dan suaminya, Chika Jessica, Shandy Aulia, bahkan Jennny Cortez juga mencoba membuat video nyeleneh.
Melhiat aksi yang tak biasa oleh para artis ini, psikolog bernama Cassandra memberikan tanggapan di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) yang diunggah pada Senin (13/4/2020).
Baca Juga: Cinta Terhalang Covid-19, Gading dan Juria Saling Beri Sinyal Rindu
Cassandra melihat bahwa kemungkinan para artis mengalami tekanan karena tak melakukan kegiatan yang sibuk seperti biasanya.
Apalagi ketika di rumah hanya bertemu dengan orang yang sama serta memiliki ketakutan akan virus corona, kemungkinan tingkat stres akan lebih tinggi.
"Ketika juga jika ada di dalam rumah yang hanya bertemu dengan anggota keluarga yang tentu saja juga mengalami tekanan yang sama, potensi stres itu menjadi lebih besar, mungkin ada konflik, ada perbedaan," ucap Cassandra.
Carrisa melihat bahwa aksi-aksi lucu yang dilakukan oleh para artis ini malah memiliki manfaat.
Saat berdiam diri di dalam rumah, seseorang menjadi memiliki waktu luang yang lebih banyak, akibatnya bisa saja seseorang menjadi tak memiliki aktivitas.
"Pada dasarnya tentu pasti sangat bermanfaat ya bisa mengurangi ketegangan," ucapnya.
Aksi-aksi lucu tersebut malah baik dicontoh oleh masyarakat.
Melakukan kegiatan yang bisa menghibur diri sendiri dan orang lain bisa mengurangi pikiran negatif terhadap virus corona yang semakin meluas.
"(Kegiatan itu bisa) mengalihkan dari pikiran-pikiran negatif seperti cemas, panik, takut, dan sebagainya," ucapnya.