GridFame.id - Persebaran virus corona memang harus diwaspadai.
Virus ini bisa menempel di benda keras maupun bertahan hidup selama 30 menit di udara.
Oleh karena itu, pemerintah maupun masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan karena bisa membunuh virus.
Pasalnya, banyak orang yang terlalu khawatir hingga membuat bilik disinfektan.
Baca Juga: Rayakan Paskah Pertama Bersama Putrinya, Shandy Aulia Ungkap Syukur Meski Hanya di Rumah Saja
Padahal, penggunaan disinfektan sendiri harus diperhatikan.
Organisasi Kesehatan Duni (WHO) telah memberikan imbauan agar tak menyemprotkan disinfektan ke tubuh.
Pasalnya, bahan-bahan kimia yang ada di cairan disinfektan bisa membahayakan organ-organ tubuh.
Seorang asal Surabaya menceritakan tentang bahaya disinfektan yang membuat matanya bermasalah pada kanal YouTube KOMPASTV, Senin (13/4/2020).
Pria bernama Nanang (50) ini tak sengaja terkena disinfektan saat berangkat ke pabrik tempat dia bekerja.
Baca Juga: Disebut-sebut Ampuh Cegah Covid-19, Ini Beda Disinfektan, Sabun, dan Hand Sanitizer untuk Corona
Saat di jalan, Nanang tak sengaja terkena penyemprotan masal di jalan.
"Saya otomatis kena, kayak kena hujan," ucapnya.
Awalnya, Nanag merasakan matanya sedikit perih.
"Saya merasakan waktu saat itu mata saya yang sebelah kiri memang perih, cuma saya bersihkan," ucapnya.
Setelah sampai di pabrik tempatnya bekerja, Nanang merasakan kirinya mulai sakit hingga tak dapat melihat dengan jelas.
"Setelah saya bekerja, saya buka handphone, terganggu penglihatan saya, mulai enggak jelas," ungkapnya.
Setelah itu, pandangan Nanang menjadi buram.
Baca Juga: Akhirnya, Kemenhub Keluarkan Izin Untuk Ojek Online Bawa Penumpang, Ini Syaratnya
"Mata sebelah kiri, buram, akhirnya sama sekali nge-blur, enggak kelihatan," tuturnya.
Setelah memeriksakan diri, dokter mengungkap bahwa Nanang mengalami pendarahan yang mengganggu mata.
Nanang menduga bahwa keluhan yang dirasakannya merupakan akibat dari tak sengaja terkena disinfektan.
"Analisa dokter bahwa mata saya ini ada pendarahan, bisa dikatakan pembuluh darahnya pecah," ucapnya.