Find Us On Social Media :

21 Juta Ponsel Dikabarkan Tak Aktif Lagi, China Sembunyikan Jumlah Pasien Corona yang Sebenarnya?

China kembali alami lonjakan kasus baru virus corona

GridFame.id - Sejak virus corona muncul di Wuhan China, pandemi ini telah membunuh 114.290 orang secara global dan menginfeksi 1.851.531 individu.

Dilansir dari Ibtimes.sg, Minggu (29/3/2020) pemerintah Beijing mengumumkan pada 19 Maret bahwa lebih dari 21 juta telepon seluler dihapus sementara dalam tiga bulan terakhir.

Lebih lanjut, 840.000 sambungan telepon rumah ditutup di China.

Ini sepertinya memberi gambaran bahwa mungkin angka-angka ponsel dan telepon yang tertutup ini merupakan milik orang-orang yang meninggal karena infeksi corona.

Baca Juga: Bukannya Gulung Tikar, Pengusaha Asal China ini Malah Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia Karena Untung Rp 66 T Dari Wabah Virus Corona

Tang Jingyuan, seorang komentator Urusan China yang berbasis di AS mengatakan kepada The Epoch Times pada 21 Maret:

"Tingkat digitalisasi sangat tinggi di China. Orang-orang tidak dapat bertahan hidup tanpa ponsel."

"Berurusan dengan pemerintah untuk pensiun dan jaminan sosial, membeli tiket kereta api, berbelanja ... tidak peduli apa yang orang ingin lakukan, mereka diharuskan untuk gunakan ponsel."