GridFame.id - Sebuah kasus baru-baru ini cukup mengejutkan publik.
Hal ini lantaran praktek prostitusi online yang melibatkna hingga 600 wanita.
Terungkap alasan dari sang pengusaha ketagihan berbisnis ini.
kisah janda asal Sidoarjo yang mengasuh 600 PSK idaman pelanggan. Bisnisnya dirintis dari toko sejak ditinggal suami, kini masuk hotel prodeo.
Mami Lisa yang memiliki nama lengkap Lisa Semampow (48) ini bukan muncikari sembarangan karena stok 600 PSK asuhannya tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Menurut polisi, Mami Lisa baru setahun terjun di dunia pemuas syahwat untuk pria-pria hidung belang.
Tak bisa cari uang setelah cerai
Kisah sukses Mami Lisa tak terlepas dari muncikari lain, yakni Dewi Kumala (44) asal Surabaya dan Kusmanto (39) asal Semarang.
Setelah malang melintang sebagai pemasok PSK, ketiganya harus mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Iwan Hari Purwanto membenarkan Mami Lisa dkk punya 600 anak buah.
"Tersangka bisa menyediakan perempuan untuk melayani satu laki-laki dengan dua atau tiga perempuan," ucap Iwan, Selasa (14/4/2020).
Prostitusi yang dikelola Mami Lisa dan kawan-kawan terbongkar akhir Februari 2020.
Polisi harus menyamar sebagai pelanggan karena Mami Lisa menawarkan PSK melalui grup di Facebook dan Whatsapp.
Bahkan Mami Lisa punya standar tinggi untuk merekrut para wanita yang bisa bergabung sebagai anak asuhnya itu.
Mereka yang menjadi PSK dari berbagai macam profesi, seperti karyawan kantor, SPG freelance dan mahasiswi.
Penyidik mendapat daftar 600 wanita sebagai PSK berdasarkan nama dan foto mereka di ponsel Mami Lisa dan dua muncikari lainnya.
"Dari 600 foto anak buah tersangka, menonjolkan pose tertentu. Ya tujuannya agar konsumen tergiur," Iwan menerangkan.
Baca Juga: Semedi Untuk Cari Wangsit Perihal Virus Corona, Mbak You Malah Didatangi Banyak Sosok Aneh: 'DILEMA'
Mami Lisa menjual para PSK ke pria hidung belang hanya yang sudah bergabung dalam WhatsApp grup.
Syarat utama pelanggan untuk bergabung, sedikitnya sudah mengajak dua kali keluar anak buah Mami Lisa.
Dalam kasus ini, Mami Lisa lah yang mengendalikan WhatsApp grup.
Ia berkomunikasi dengan dua muncikari lain untuk menyiapkan cewek, menentukan siapa konsumen dan lokasi.
Punya anak asuh sebanyak 600 orang bukan usaha Mami Lisa seorang.
Ia mengaku punya anak asuh sebanyak itu berkat kenalannya.
"Kenalnya dari teman yang ada di luar kota. Aku yang tawari mereka yang sudah memiliki anak buah," ungkap Lisa.
Mami Lisa menjadi muncikari karena bingung setelah cerai dari suaminya, sementara pemasukan tak menentu.
Baca Juga: Mulai Ketularan Artis Lain, Nana Mirdad Sampai Minta Maaf Pada Sang Suami: 'Sebentar Lagi Aku...'
"Awalnya saya bingung mau cari uang darimana setelah cerai sama suami," aku Mami Lisa.
Sehari-hari, Mami Lisa punya toko di kawasan Pasar Atom Surabaya.
Di sinilah awal ia menjajaki sebagai muncikari.
"Sana saya mulai coba-coba menggeluti dunia mucikari via online," beber dia.
Awalnya, berbekal cari PSK sendiri sampai memanfaatkan jaringan PSK temannya di berbagai kota besar, Mami Lisa memasarkan mereka dari mulut ke mulut.
"Akhirnya punya teman di Semarang, Bandung dan Jakarta mau join. Ya sudah saya giliran cari pelanggan atau cari perempuan," aku Mami Lisa.