GridFame.id - Satu minggu telah berlalu pasca Glenn Fredly Deviano Latuihamallo menghembuskan napas terakhirnya akibat radang selaput otak (meningitis).
Glenn meninggal pada (08/04/2020) lalu setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Setia Mitra.
Sejumlah keluarga, kerabat serta sahabat turut mengantarkan Glenn hingga ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir.
Baca Juga: Akui Idolakan Glenn Fredly Hingga Bangga jadi Model Video Klip, Luna Maya: 'Aku Cuma Remahan Roti..'
Namun, duka mendalam hingga saat ini masih dirasakan oleh sang istri, Mutia Ayu dan keluarga.
Apalagi sebelum meninggal dunai, Glenn masih aktif dalam beberapa kegiatan sosial mengenai dampak covid-19 di Indonesia.
Bahkan dirinya masih sibuk menggalang dana untuk memberikan bantuan di sela menahan sakit kepala yang mengganggunya.
Baru-baru ini, adik Glenn Fredly, Uchie Patty mengenang saat terakhir sebelum kakak sulungnya itu tiada.
"18.47. Tidak Mungkin,
Tidak percaya,
Seakan menyangkal..Badan ini begitu lemah lunglai tak berdata ketika dokter mengatakan.. 'Kami sudah berusaha yang terbaik, tetapi Tuhan berkehendak lain' . Menangiiss..," tulis Uchie dalam keterangan unggahannya.
Uchie mengatakan bahwa awalnya keluarga seolah tak percaya dengan apa yang dokter katakan bahwa Glenn telah tiada.
Baca Juga: Satu Pekan Glenn Fredly Tiada, Mutia Ayu Kenang Genggaman Tangan Suami
Baca Juga: Kisah Pilu Dibalik Foto Maternity Mutia Ayu, Tompi: Kenang-kenangan..'
Seolah merasa berita itu adalah mimpi bahwa kakak sulungnya itu kini telah pergi untuk selamanya.
"Batin ini menjerit, 'Mengapa, Tuhan? Mengapa Begitu cepat, Tuhan?' Lalu bisikan itu datang mengingatkan.. 'Ia adalah milik-KU, ia kepunyaan-KU'," tambahnya.
Berat hati melepas kepergian Glenn Fredly, Uchie mengatakan bahwa ini yang terbaik untuk sang kakak.
Hal ini lantaran kini Glenn tak perlu lagi merasakan kesakitan yang luar biasa dari radang selaput otak yang beberapa waktu terakhir menyiksanya.
"Sedih ini tak berujung, duka ini tak bertepi, tak ada kata yang bisa terucap..Hanya percaya bahwa rencana dan kehendak-Mu, Tuhan, yang TERBAIK. Selamat Jalan, Bung. Rest in love," jelas Uchie.
Tangis keluarga dan sahabat pecah mengiringi kepergian Glenn Fredly.
"Dia pergi.." seru anggota The Bakuu Cakar yang selama ini menjadi band pengiring Glenn Fredly sepanjang karirnya.
Semua orang bersaksi bahwa Glenn adalah sosok yang sangat baik semasa hidupnya hingga meninggalkan duka bagi banyak orang.
Baca Juga: Asli Putra Maluku, Museum Musik Glenn Fredly Akan Dibangun di Ambon
Karyanya yang berjudul Kasih Putih menjadi persembahan terakhir keluarga dan sahabat untuk mengiringi Glenn Fredly.
Isak tangis seolah tak pernah berhenti bahkan ketika Glenn Fredly telah selesai dimakamkan.
"Senandungmu yang senantiasa menghilangkan gentar untuk terus merasa. Jadi ya kita pernah erat. Bung, sedih ini pasti tak berujung. Nanti pasti akan datang hari, di mana mengingatmu akan membawa senyum," isi pesan video persembahan keluarga untuk Glenn.
"Karena kamu pernah ada dan untuk seterusnya akan terasa ada. Bung kami mengasihimu, namun Tuhan lebih," pungkasnya.