Find Us On Social Media :

Bandingkan Penanganan Corona dengan Korea Selatan, Pelatih Timnas Indonesia: 'Sistem Medis Indonesia Sangat Buruk'

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong

GridFame.id - Korea Selatan banyak dipuji karena gesitnya penanganan virus corona yang dilakukan.

Tepat sejak virus corona merebak, seluruh jalanan disemprot disinfektan.

Kemudian seluruh warganya juga menjalani tes swab secara gratis dan dilakukan dengan banyak cara untuk memudahkan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Ahli Sebut Social Distancing Bisa Diberlakukan Sampai 2022 Jika Langkah Ini Tak Juga Terwujud!

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara tentang pengalamannya menjalani masa darurat virus corona di Tanah Air sebelum kembali ke Korea Selatan.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kali pertama mengumumkan adanya kasus virus corona atau Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Sementara Shin Tae-yong baru kembali ke Korea Selatan pada Jumat (3/4/2020).

Artinya, sekitar satu bulan pelatih 50 tahun itu merasakan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Akan tetapi, dari pengamatan Shin selama masih di Indonesia, dia tidak menemukan penanganan serius dari pemerintah.

Semenjak adanya pernyataan Presiden Joko Widodo, gelaran Shopee Liga 1 2020 masih bergulir hingga 14 hari kemudian.

Baca Juga: Sembarangan Sumpahi Tenaga Medis Terkena Corona, Pria Ini Digelandang Polisi Hingga Terancam 6 Tahun Penjara

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga masih menghadiri acara yang berisikan puluhan ribu penonton hadir ke stadion secara langsung.

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi," ujar Shin Tae-yong dikutip News Joins.

"Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujarnya.

"Pada 14 Maret, pemerintah menghentikan kegiatan sepak bola, termasuk timnas Indonesia," ujarnya.

Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mewabah.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.

Baca Juga: Sering ke Toilet? Bisa Jadi Anda Terinfeksi Virus Corona Gejala Ringan

Sebelum pulang kampung, Shin sempat memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk. Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar dia.

"Saya bersyukur pemerintah Korea dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia," tandasnya.

Sejauh ini, Shin Tae-yong belum bisa membuktikan hasil besutannya selama menangani timnas Indonesia lantaran pandemi virus corona.

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat keputusan tidak ada laga internasional di Benua Asia hingga Juni mendatang.

Alhasil, timnas tidak ada laga hingga batas waktu dari AFC berakhir.

Baca Juga: Sebut Tak Akan Ada Penjarahan, Terawangan Wirang Birawa Soal Corona Mulai Diragukan: 'Katanya April Mulai Reda?'

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Shin Tae-yong: Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk