1. Napas pendek
Sesak napas umumnya muncul sebagai tanda penyakit mencapai tahap serius.
Bahkan, bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.
Para ahli mengatakan, saat dada Anda terasa seperti diikat atau mulai merasa kesulitan untuk bernapas, ini adalah tanda Anda harus bertindak cepat.
“Jika ada sesak napas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, perawatan darurat setempat atau departemen darurat," kata Presiden Asosiasi Medis Amerika Serikat, Dr. Patrice Harris.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah menjabarkan tanda-tanda darurat lain saat terinfeksi Covid-19.
Tanda-tanda darurat itu adalah:
- Rasa sakit terus-menerus atau tekanan di dada
- Bibir atau wajah menjadi kebiruan yang menjadi indikasi kurangnya oksigen yang masuk.
Baca Juga: Waspada! Kulit Gatal dan Memerah Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona
2. Demam
Demam merupakan salah satu tanda kunci dari Covid-19.
Para ahli tidak mematok berapa angka suhu demam yang dialami.
Alasannya, setiap orang bisa memiliki suhu demam yang berbeda dari patokan suhu tubuh normal pada umumnya.
“Ada banyak kesalahpahaman tentang demam.
Kita semua naik-turun sedikit pada siang hari sebanyak setengah atau satu derajat.
Bagi kebanyakan orang 99,0 derajat Fahrenheit atau 99,5 derajat Fahrenheit bukanlah demam,” ujar Dr. John Williams, Kepala Divisi Penyakit Menular Anak-Anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University Medical Center.
Sementara itu, Dr. William Schaffner, seorang Profesor Kedokteran Pencegahan Penyakit Menular di Vanderbilt University School of Medicine, menyarankan, pengecekan suhu sebaiknya dilakukan pada sore dan menjelang petang.
"Salah satu gejala demam yang paling umum adalah suhu tubuh Anda naik di sore dan menjelang petang. Itu adalah cara umum virus menghasilkan demam," jelas Schaffner.