Find Us On Social Media :

Istri Nekat Jemput Paksa PDP dari Jakarta Pulang ke Blora, Sampai Rumah Batuk & Sesak Napas, Ternyata Hasil Tesnya Reaktif Covid-19

(Ilustrasi) Nekat mudik, warga Blora positif covid-19

Keluarga jemput paksa PDP dari Jakarta  

Menurut Lilik, pria tersebut pulang ke Blora pada Kamis (16/4/2020) lalu setelah dijemput paksa keluarganya.   "Dia di Jakarta dirawat di rumah sakit dengan status PDP. Dia dijemput keluarganya," katanya. Lilik mengatakan, yang bersangkutan untuk selanjutnya akan menjalani pemeriksaan swab guna memastikan positif Covid-19 atau tidak. Pemerintah juga akan berupaya melakukan tracing kepada siapa saja yang sempat kontak dengan pasien. "Kami akan segera melakukan tes swab dan tracing," katanya.

Baca Juga: Ibunda Nunung Meninggal Dunia Karena Kanker di Usia 83 Tahun, Sang Komedian Langsung Bergegas ke Solo

Baca Juga: Putrinyanya 'Babak Belur' Setelah Kematian Sang Kakak, Ibunda Ashraf Sinclair: 'Aku Memelukmu dari Jakarta'PDP bekerja sebagai kuli bangunan

Sementara itu Kepala Desa Kentong, Muntahar mengatakan, warganya tersebut dalam keseharian bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta.

Yang bersangkutan kemudian dijemput istrinya bersama seorang sopir dengan mengendarai mobil.

Sesampainya di rumah, pria tersebut justru demam, batuk dan sesak napas.

"Kami yang memantau kemudian melaporkan ke puskesmas Cepu. Dia dijemput istrinya. Kemungkinan warga kami akan melakukan isolasi mandiri," pungkasnya.

Berdasarkan data Posko Covid-19 Kabupaten Blora, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yaitu 741 orang.

Rinciannya 124 orang proses pemantauan dan 617 selesai pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Sabtu (18/4/2020) ini, ada 5 orang.

Rinciannya selesai pengawasan 3 orang, meninggal ada 2 orang (1 orang hasil swab belum keluar dan 1 Negatif).