Find Us On Social Media :

Sebut Turuti PSBB Hanya Basa-basi, Ilmuwan Sebut Puncak Pandemi Corona di Indonesia Terjadi Awal Mei dengan Prediksi Kasus Capai 95 Ribu!

Lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada akhir pekan, Sabtu (18/4/2020). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) mulai 10 hingga 23 April 2020. Dampak dari adanya aturan ini, membuat kondisi dan situasi lalu lintas pada akhir pek

GridFame.id - PSBB sudah berjalan selama 10 hari.

Namun sepertinya masih belum berjalan dengan maksimal.

Presiden Joko Widodo saja meminta PSBB kembali dievaluasi.

Baca Juga: Bukan Sekedar Gertakan di Masa PSBB, Pemprov DKI Buktikan Ancamannya dengan Tutup Setidaknya 25 Perusahaan hingga Beri Peringatan Ratusan Lainnya

Ahli Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Indonesia (UI), Hasbullah Thabrani menganggap pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum dilaksanakan maksimal.

Dilansir TribunWow.com, Hasbullah mengaku banyak warga yang masih melanggar aturan PSBB, satu di antaranya terbukti dengan masih padatnya lalu lintas Ibu Kota.

Bahkan menurutnya, banyak warga yang hanya basa-basi memakai masker hanya karena takut ditangkap polisi.